Pembahasan mengenai pemodelan numerik dilakukan untuk mengevaluasi perilaku dinding bata beton berlubang akibat beban aksial. Pemodelan bata beton berlubang menggunakan elemen 3 dimensi dengan 8 nodal. Meshing 20 x 20 mm digunakan pada pemodelan. Pada pemodelan ini constraint yang digunakan untuk menghubungkan antar bata beton berlubang adalah tie constraints. Parameter elastik dan inelastik diperoleh dari persamaan tegangan regangan tekan beton. Evaluasi pemodelan numerik ditinjau dari perilaku kegagalan yang terjadi pada bata beton berlubang. Hasil dari pemodelan menunjukan bata beton bertulang mengalami retakan vertikal ditunjukan dengan adanya konsentrasi tegangan vertikal di tengah badan. Kegagalan tekan terjadi pada sambungan mortar antar bata beton berlubang.Kata-kata kunci: Kerusakan Tekan, Dinding Bata Beton
Copyrights © 2020