Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PREDIKSI KERUSAKAN TEKAN BATA BETON BERULANG AKIBAT BEBAN AKSIAL Rofiq, Muhammad Ali
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.1/Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.982 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i1.11590

Abstract

Pembahasan mengenai pemodelan numerik dilakukan untuk mengevaluasi perilaku dinding bata beton berlubang akibat beban aksial. Pemodelan bata beton berlubang menggunakan elemen 3 dimensi dengan 8 nodal. Meshing 20 x 20 mm digunakan pada pemodelan. Pada pemodelan ini constraint yang digunakan untuk menghubungkan antar bata beton berlubang adalah tie constraints. Parameter elastik dan inelastik diperoleh dari persamaan tegangan regangan tekan beton. Evaluasi pemodelan numerik ditinjau dari perilaku kegagalan yang terjadi pada bata beton berlubang. Hasil dari pemodelan menunjukan bata beton bertulang mengalami retakan vertikal ditunjukan dengan adanya konsentrasi tegangan vertikal di tengah badan. Kegagalan tekan terjadi pada sambungan mortar antar bata beton berlubang.Kata-kata kunci: Kerusakan Tekan, Dinding Bata Beton
PREDIKSI KERUSAKAN TEKAN BATA BETON BERULANG AKIBAT BEBAN AKSIAL Rofiq, Muhammad Ali
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.1/Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.982 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i1.11590

Abstract

Pembahasan mengenai pemodelan numerik dilakukan untuk mengevaluasi perilaku dinding bata beton berlubang akibat beban aksial. Pemodelan bata beton berlubang menggunakan elemen 3 dimensi dengan 8 nodal. Meshing 20 x 20 mm digunakan pada pemodelan. Pada pemodelan ini constraint yang digunakan untuk menghubungkan antar bata beton berlubang adalah tie constraints. Parameter elastik dan inelastik diperoleh dari persamaan tegangan regangan tekan beton. Evaluasi pemodelan numerik ditinjau dari perilaku kegagalan yang terjadi pada bata beton berlubang. Hasil dari pemodelan menunjukan bata beton bertulang mengalami retakan vertikal ditunjukan dengan adanya konsentrasi tegangan vertikal di tengah badan. Kegagalan tekan terjadi pada sambungan mortar antar bata beton berlubang.Kata-kata kunci: Kerusakan Tekan, Dinding Bata Beton
Prediksi Kerusakan Tekan Bata Beton Berulang Akibat Beban Aksial Muhammad Ali Rofiq
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.1/Juli 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.982 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i1.11590

Abstract

Pembahasan mengenai pemodelan numerik dilakukan untuk mengevaluasi perilaku dinding bata beton berlubang akibat beban aksial. Pemodelan bata beton berlubang menggunakan elemen 3 dimensi dengan 8 nodal. Meshing 20 x 20 mm digunakan pada pemodelan. Pada pemodelan ini constraint yang digunakan untuk menghubungkan antar bata beton berlubang adalah tie constraints. Parameter elastik dan inelastik diperoleh dari persamaan tegangan regangan tekan beton. Evaluasi pemodelan numerik ditinjau dari perilaku kegagalan yang terjadi pada bata beton berlubang. Hasil dari pemodelan menunjukan bata beton bertulang mengalami retakan vertikal ditunjukan dengan adanya konsentrasi tegangan vertikal di tengah badan. Kegagalan tekan terjadi pada sambungan mortar antar bata beton berlubang.Kata-kata kunci: Kerusakan Tekan, Dinding Bata Beton
Prediksi Perilaku Lentur Kolom Beton Bertulang Mutu Tinggi Terhadap Kombinasi Beban Perpindahan Monotonik dan Aksial Rendah Muhammad Ali Rofiq; Harun Alrasyid; Data Iranata; Djoko Irawan
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.954 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v17i1.4899

Abstract

Penerapan material mutu tinggi mulai digunakan untuk membatasi luas kolom dilantai bawah struktur gedung tinggi. Spesimen kolom beton mutu tinggi dengan dimensi 600x600x1800 mm akan dimodelkan menggunakan program bantu ABAQUS dengan beban aksial secara konstan dan lateral displacement. Spesifikasi beton mutu tinggi 70 MPa, tulangan longitudinal mutu tinggi (SD685) dan tulangan transversal mutu tinggi (SD785) digunakan pada penelitian ini. Input beban aksial konstan yang digunakan adalah 0,1Agf'cdengan beban lateral displacement sampai gagal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku hubungan force terhadap displacement kolom beton bertulang mutu tinggi yang terjadi akibat beban perpindahanlateral monotonik dan beban aksial rendah. Pemodelan elemen beton menggunakan solid CD38R dan tulangan menggunakan elemen truss T2D3 dengan mesh 100x100 mm.  Hasil pemodelan kolom beton mutu tinggi menunjukkan bahwa prediksi FEA kolom beton mutu tinggi mempunyai korelasi yang baik dengan hasil eksperimen.
Analisa Elemen Hingga Kegagalan Geser Kolom Beton Bertulang Mutu Tinggi Akibat Beban Aksial Muhammad Ali Rofiq; Moh Tsabit; Rafi' Bachtiar
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2020: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.866 KB)

Abstract

Kolom pendek mempunyai efek geser yang berlebihan penggunaan pada kolom beton bertulang pada basemen bangunan gedung. kolom pendek cenderung mengalami kegagalan geser daripada lentur atau buckling. Pada penelitian ini spesimen menggunakan beton dan tulangan mutu tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku kegagalan geser kolom pendek yang dibebani aksial monotonik menggunakan analisa elemen hingga. Analisa elemen hingga dilakukan menggunakan program bantu ABAQUS. Elemen solid yang digunakan dalah C3D8R dan elemen tulangan berupa wire truss T3D2. Hasil analisa ABAQUS didapatkan bahwa tulangan sengkang mengalami leleh karena tekanan beton ke arah lateral. Sehingga beton mengalami kegagalan geser akibat tekan.