Jurnal Kesehatan Mesencephalon
Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2020

PENINGKATAN KETANGGUHAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI

Zulfikar Muhammad (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Indonesia is a country with high-risk potential for various types of disasters because Indonesia is located between three large tectonic plates of the earth, namely the Eurasian Plate, the Indo-Australian Plate and the Pacific Plate. Malang Regency is one of the districts included in the level of high hazard classification for tectonic earthquakes that can cause Tsunamis at any time. The purpose of this study is whether the Tsunami disaster simulation can affect the level of community resilience. This research method is quantitative pre-experimental design using a one-shot case study approach. The number of samples used amounted to 58 people using purposive sampling techniques. The instrument used was a community resilience questionnaire that would be tested using the One-sample t-test. The results of this study found that the value of community resilience after a tsunami disaster simulation averaged more than 100, which means that community resilience is good. P-value calculated> alpha value (0.05). The conclusion of this research is the Tsunami disaster simulation method can influence the level of community resilience. Keywords: Simulation, Tsunami, Community resilience, pre-experimental design Abstrak: Indonesia merupakan Negara dengan potensi risiko tinggi terjadinya berbagai macam jenis bencana, karena Indonesia terletak di antara tiga lempeng tektonik besar bumi, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Kabupaten malang merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam tingkat klasifikasi bahaya tinggi terhadap bemcana gempa bumi tektonik yang dapat menimbulkan Tsunami sewaktu-waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah apakah simulasi bencana Tsunami dapat mempengaruhi tingkat ketangguhan masyarakat. Metode penelitian ini adalah kuantitatif pre experimental design dengan menggunakan pendekatan one shote case study. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 58 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner ketangguhan masyarakat yang akan diuji menggunakan uji One sample t test. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa nila ketangguhan masyarakat setelah dilakukan simulasi bencana Tsunami rata-rata lebih dari 100, yang berarti bahwa ketangguhan masyarakat baik. Nilai P hitung > nilai alpa (0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah metode simulasi bencana Tsunami dapat mempengaruhi tingkat ketangguhan masyarakat. Kata kunci: Simulasi, Tsunami, Ketangguhan Masyarakat, pre eksperimental design

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

mesencephalon

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Mesencephalon merupakan jurnal yang memuat artikel ilmiah dalam bidang kesehatan baik dari hasil penelitian, studi kasus maupun literature review. Jurnal ini diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen Malang dan terbit sebanyak dua kali dalam setahunnya yaitu pada bulan ...