KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta
Vol 2, No 2 (2020): Januari 2020

Implementasi Cara Hidup Jemaat Mula-mula dalam Kisah Para Rasul 2: 41-47 bagi Pertumbuhan Gereja Masa Kini

Andreas Sese Sunarko (Sekolah Tinggi Teologi El-Shadday, Surakarta, Jawa Tengah)



Article Info

Publish Date
03 Jan 2020

Abstract

The growth of church has been one of crucial issues that becomes a concentration point to church leaders, which is priestas the senior pastor or church council as the representative of local church members. The growth of church perceived as one of paramaters stating the existence of church to the people who are served as well as to other churches as ministry partner. The growth of church can be seen from two aspect is the quality of church members in terms of spiritual maturity reflected from the faith to God they whorship and in term of their daily behavior bringing positive impact. The other aspect is the quantity of church members from time to time.   The growth of church can  be achieved by the method or serving system that is believed by priest or church council to be implemented. In academic terminology, that method is also known as church growth system or method . They are many system or method of church growth . One of them is Cell Church system that is a system of naturaly growing church growth method with the starting point from the way of life the eraly church taken from Act 2:41-47. This idea, later on, can be implemented by today’s churches is improving church growth.AbstrakPertumbuhan gereja menjadi salah satu isu penting yang terus menjadi konsentrasi bagi para pimpinan gereja, baik itu Pendeta sebagai Gembala Jemaat atau Majelis sebagai representasi jemaat lokal. Pertumbuhan gereja dinilai sebagai salah satu parameter eksistensi gereja tersebut dimata jemaat yang dilayaninya maupun dimata gereja-gereja lain sebagai mitra pelayanan. Pertumbuhan gereja bisa dilihat dari dua segi yaitu segi kualitas yang ditandai dengan kematangan jemaat atas nilai-nilai relegiositasnya yang terpancar dari tingkat keyakinannya terhadap pribadi Allah yang disembahnya dan terpancar dari perilaku sehari-harinya yang mendatangkan dampak positif. Adapun segi yang lain adalah segi kuantitas yang ditandai dengan pertumbuhan jemaat yang terlihat dari bertambahnya jumlah jemaat dari waktu ke waktu. Pertumbuhan gereja ini dapat terwujud dengan metode dan sistem pelayanan yang diyakini oleh Pendeta atau Majelis untuk diterapkan atau dalam dunia akademis disebut dengan metode atau sistem pertumbuhan gereja. Ada banyak metode atau sistem pertumbuhan gereja yang ada diantaranya metode atau sistem Gereja Sel, metode atau sistem pertumbuhan Gereja Modern dan lain sebagainya. Melalui tulisan ini penulis ingin menunjukan salah satu metode pertumbuhan gereja yang bertitik tolak pada cara hidup jemaat yang pertama sebagaimana dicatat dalam Kisah Para Rasul 2 : 41-47 yang nantinya dapat diterapkan oleh gereja-gereja masa kini dalam melakukan proses pertumbuhan gereja.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

kharismata

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta merupakan jurnal ilmiah yagn diterbitkan secara online oleh Sekolah Tinggi Alkitab Jember yang bertujuan untuk memublikasi hasil penelitian para dosen di bidang teologi Kristen, baik di gereja, maupun pelayanan kristiani lainnya. Scope dalam KHARISMATA adalah: ...