Jurnal Arsitektur
Vol 4, No 2 (2014): Juni

Penguatan Sinergi Antara Pasar Tradisional Dan Modern Dalam Rangka Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan

Istijabatul Aliyah (Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2014

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta dengan tujuan: 1). Melakukan pemetaan persebaran lokasi pasar tradisional dan modern; 2).Mengkaji klasifikasi pasar tradisional dan pasar modern; 3). Mengkaji lingkup pelayanan pasar tradisional dan pasar modern; 4). Menganalisis manfaat yang akan diperoleh stakeholders pasar tradisional dan pasar modern; 5). Menyusun rekomendasi kebijakan tentang penguatan sinergi antara pasar tradisional dan modern. Berdasarkan tujuan tersebut maka penelitian ini ditargetkan menghasilkan luaran berupa: 1). Menciptakan teknologi tepat guna (TTG); 2). Menyusun Buku ajar berbasis riset; 3). Menyusun artikel di jurnal ilmiah terakreditasi nasional. Penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis, yakni: 1) Analisis Spasial untuk pemetaan persebaran pasar tradisional dan pasar modern di Kota Surakarta, 2) Category Based Analysis (CBA) untuk mengklasifikasikan pasar tradisional dan pasar modern di Kota Surakarta. Metode ini menggunakan konsep berdasarkan kategori dan klasifikasi dari obyek yang diteliti, 3) Metode analisis Geographic Information System (GIS), 4) Metode Analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles & Huberman, 2002. Hasil penelitian bahwa persebaran pasar tradisional merata di seluruh Kota Surakarta, meski komoditas dan lingkup layanan berbeda beda. Demikian pula dengan pasar modern, memiliki persebaran yang merata di seluruh kota Surakarta, namun sepanjang Jalan Slamet Riyadi sebagai jalan protokol Kota Surakarta ditempati oleh 5 buah pasar modern dari jumlah keseluruhan 86 pasar tradisional dan modern sebagai fasilitas perbelanjaan. Sedangkan Lingkup pelayanan pasar tradisional dan pasar modern di Kota Surakarta sebagian besar adalah pasar daerah dengan lingkup pelayanan Kota Surakarta dan sekitarnya. Ada beberapa yang mencapai lingkup nasional dan internasional. Rekomendasi kebijakan tentang penguatan sinergi antara pasar tradisional dan modern di Kota Surakarta adalah: 1) Mengubah konfigurasi pelaku-pelaku ekonomi di dalam pasar tradisional; 2) Penyetaraan biaya distribusi barang pada pasar tardisional dan pasar modern, 3) Perlindungan hukum bagi para pedagang pasar tradisional, 4) Monitoring dan evaluasi peraturan daerah yang telah ditetapkan.This research was conducted in Surakarta with the aims of: 1) Mapping the distribution of traditional and modern markets; 2)Assessing the classification of traditional and modern markets; 3) Assessing the scope of services of traditional and modern markets; 4) Analyzing the benefits of traditional and modern market stakeholders; 5)Formulating policy recommendations on strengthening the synergy between the traditional and the modern markets. Based on these objectives, this research is expected to: 1) Create appropriate technology; 2) Compile the research-based teaching book; 3)Develop a scientific article for a national accredited journal. This study uses several methods of analysis, namely: 1) Spatial analysis for mapping the distribution of traditional and modern markets in Surakarta, 2) Category-based analysis (CBA) to classify traditional and modern markets in Surakarta. This method uses the concept by category and classification of the object studied, 3) Methods analysis of Geographic Information System (GIS), 4) Interactive analysis method proposed by Miles &Huberman, 2002. The results show that traditional markets spread evenly throughout the city of Surakarta, although they have different commodities and different services. Similarly, the modern markets spread evenly throughout the city of Surakarta, but along Jalan Slamet Riyadi as a city main street in Surakarta there are 5 modern markets of the total 86 traditional and modern markets as shopping facilities. While the scope of services of traditional and modern markets in Surakarta are Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 2014 22 mostly local market with the scope of services for Surakarta and surrounding areas. There are some with national and international scope. Policy recommendations on strengthening the synergies between traditional and modern markets in Surakarta are: 1) Change the configuration of economic actors in the traditional markets; 2) Equalization charge distribution of goods on the traditional and modern markets, 3) Legal protection for traditional market traders, 4) Monitoring and evaluation of local regulations that have been issued.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

ja

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

arsitektur dan lingkungan binaan, serta bidang ilmu lain yang sangat erat kaitannya seperti perencanaan kota dan daerah, desain interior, perancangan lansekap, dan ...