Jurnal Arsitektur
Vol 10, No 1 (2020): Januari

Optimasi Komponen Fasad Menggunakan Generative Algorithm Studi kasus: ITERA Lampung

Rendy Perdana Khidmat (Mahasiswa Doktor, Graduate School of Environmental Engineering, The University of Kitakyushu, Japan. Dosen, Program Studi Arsitektur, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera)
M. Shoful Ulum (Dosen, Program Studi Arsitektur, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera)
A. Dwi Eva Lestari (Dosen, Program Studi Arsitektur, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera)
Hiroatsu Fukuda (Professor, Department of Architecture, Faculty of Environmental Engineering, The University of Kitakyushu)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Sektor konstruksi dan bangunan, terutama hunian dan bangunan komersil, berkontribusi hampir 40% dalammempercepat proses pemanasan global. Hal ini disebabkan oleh konsumsi energi berlebih oleh penghuni bangunandalam upaya beradaptasi dengan perubahan suhu pada tempat tinggalnya. Walaupun demikian, hal ini dapatdiantisipasi oleh stakeholder terutama arsitek dan desainer dengan menerapkan model desain yang berorientasi padaperfoma bangunan pada saat tahap awal desain. Perancangan arsitektur masa kini banyak mengalami perubahandikarenakan pengaruh dari perkembangan komputer. Digital design salah satu cabang yang berkembang dalamarsitektur memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola pikir desain arsitektur masa kini. Sebut sajaParametric Design dan Generative Algorithm, yang merupakan suatu pendekatan desain yang mengandalkankemampuan komputer dalam mengambil alih perhitungan-perhitungan matematis yang komplek dalam prosesperancangan arsitektur. Penelitian ini akan membahas penggunaan platform tersebut dalam menginvestigasi peran dan fitur dari komponen fasad diantaranya panjang kanopi jendela, luas permukaan bukaan, tinggi ambang atas danbawah dari jendela dan derajat perputaran orientasi bangunan dengan studi kasus Institut Teknologi Sumatera,dengan iterasi secara generative untuk mengukur target goal dari proses perancangan seperti Operative Temperature,View Percentage, Daylight Simulation, Surface Temperature, Sun Hours Simulation. Hasil yang didapatkan dariproses iterasi pada 34 generasi menggambarkan preferred solution adalah individual yang memiliki sudut perputaran6 derajat, Panjang cantilever jendela 0.9 meter, glazing ratio 0.2%, tinggi ambang atas dan bawah jendela adalah3,5-meter dan 10 cm.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ja

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

arsitektur dan lingkungan binaan, serta bidang ilmu lain yang sangat erat kaitannya seperti perencanaan kota dan daerah, desain interior, perancangan lansekap, dan ...