Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit kecambah kacang hijau dalam ransum terhadap organ dalam itik bali jantan umur 8 minggu telah dilaksanakan di Farm Sesetan Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan, yaitu: P0 (Ransum komersial tanpa tepung kulit kecambah kacang hijau), P1 (Ransum komersial mengandung 6% tepung kulit kecambah kacang hijau), dan P2 (Ransum komersial mengandung 12% tepung kulit kecambah kacang hijau). Masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ulangan dan setiap ulangan menggunakan 3 ekor itik bali jantan umur 3 hari dengan berat rata-rata 42,9 ±1,98 g. Variabel yang diamati adalah berat dan presentase jantung, hati, proventrikulus, ventrikulus, dan empedu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit kecambah kacang hijau sebanyak 6% dan 12% berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap semua berat dan persentase organ dalam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung kulit kecambah kacang hijau sampai level 12% tidak berpengaruh terhadap berat dan presentase organ dalam (jantung, hati, proventrikulus, ventrikulus, dan empedu) itik bali jantan umur 8 minggu. Kata kunci: organ dalam, itik Bali jantan, tepung kulit kecambah kacang hijau
Copyrights © 2019