Latar belakang: Banyak wanita mengalami perdarahan yang disebabkan robekan perineum pada saat melahirkan anak pertama. Faktor yang berkaitan terjadinya ruptur perineum pada ibu bersalin adalah pelahiran primipara, proses persalinan serta berat badan bayi yang dilahirkan.Di BPM” Ann-Nur” setiap bulan terdapat kurang lebih 5 - 6 ibu bersalin, dan kejadian rupture perineum sekitar 3 sampai 4 kejadian.Paritas ibu merupakan salah satu faktor terbesar yang menyebabkan ruptur perineum.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan paritas terhadap rupture perineum pada ibu bersalin di BPM “ Ann – Nur” Ringinlarik, Musuk, Boyolali Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan waktu retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin di BPM” Ann-Nur “ Ringinlarik, Musuk , kabupaten Boyolali pada bulan Januari – Juni 2017 sebanyak 32 orang. Penelitian ini tidak menggunakan sample, tetapi memggunakan subyek penelitian yaitu seluruh populasi diteliti. Alat pengumpulan data menggunakan master tabel. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi untuk variable bebasparitas dan variable terikat rupture perineum. Analisa bivariat untuk hubungan antar variable denganuji korelasi menggunakan Chi square: Hasil penelitianvariable paritas mayoritas primipara 16 responden ( 50,0% variable rupture perineum mayoritas responden mengalami rupture perinium sebanyak 19 ( 59,37%). Responden primipara mayoritas mengalami rupture sebanyak 14 ( 43,75% ), sedangkan gerande multipara 6 responden tidak mengalami rupture. Hubungan paritas dengan ruptur perinium adalah nilai Asymp. Sig = 0,001( 0,001
Copyrights © 2018