Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

REAKSI DEMAM PASCA PEMBERIAN KEKEBALAN AKTIF BUATAN VAKSIN DPT, HEPATITIS B DAN HAEMOPHILUS INFLUENZA TYPE B PADA BAYI BALITA Danik Riawati; Titis Wahyuono; Dewi Anggraini Kartika
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 8 No. 1 (2020): Vol. 8. No. 1 Januari 2020
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v8i1.178

Abstract

Pendahuluan: Kekebalan aktif buatan dengan pemberian vaksinasi DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza type B dapat memberikan efek samping demam pada bayi balita dan perlu ditanggani sejak dini supaya cepat teratasi permasalahannya.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran reaksi demam pasca pemberian kekebalan aktif buatan vaksin DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza type B pada bayi balita.Metode: Desain penelitian menggunakan observasional analitik. Tempat penelitian di Posyandu Melati Sabrang Lor pada bulan Desember 2019. Data diperoleh dari data primer dan sekunder. Populasi penelitian adalah semua balita yang pernah mendapatkan vaksin DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza type B di Posayndu Melati yaitu sebanyak 43 responden. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data univariat disajikan dalam pentuk distribusi frekuensi.Hasil: Penelitian didapatkan bahwa sebagian besar usia bayi balita berusia > 36 bulan yaitu sebanyak 31 (72,1%), jenis kelamin laki-laki 25 (58,1%) dan yang sebagian besar tidak mengalami reaksi demam pasca pemberian kekebalan aktif buatan vaksin DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza type B sebanyak 28 responden (65,1%)Kesimpulan: Sebagian besar bayi balita tidak mengalami reaksi demam pasca pemberian kekebalan aktif buatan vaksin DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza tipe B.Kata kunci: Reaksi demam, Vaksin DPT Hepatitis B vaccine and Haemophilus influenza type B, Bayi balita
Karakteristik Mahasiswa terhadap Pengetahuan Tentang Vaksin Human Papiloma Virus (HPV) Sebagai Imunitas Aktif Buatan Danik Riawati
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v7i2.171

Abstract

Vaksin Human Papiloma Virus (HPV) termasuk kategori vaksin virus yang dimasukkan ke tubuh dengantujuan supaya tubuh dapat merespon sel kanker, sehingga tubuh membentuk respon imun dan timbul respon antivirus. Kanker servik merupakan penyebab tertinggi kedua kematian perempuan di Indonesia, sehingga diperlukan pencegahan dengan memberikan imunitas buatan berupa vaksin Human Papiloma Virus (HPV). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik mahasiswa terhadap pengetahuan tentang vaksin Infeksi Human Papiloma Virus (HPV) sebagai imunitas aktif buatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi DIII Teknologi Bank Darah Surakarta yang sudah menempuh mata kuliah imunologi yaitu sebanyak 33 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, dan analisis bivariat menggunakan chi square. Rata-rata pengetahuan responden berjenis kelamin laki-laki yang termasuk kategori baik sekitar 5 responden, cukup ada 3 responden dan yang kurang ada 3 responden. Pengetahuan responden jenis kelamin perempuan yang termasuk kategori baik rata-rata sekitar 9 responden , cukup 8 responden dan kurang 5 responden. Pengetahuan berdasarkan usia <19 tahun yang termasuk kategori baik rata-rata 1 responden, dan kurang ada 1 responden. Pengetahuan responden usia >19 tahun rata-rata yang berpengetahuan baik 14 responden , cukup 11 responden dan kurang ada 6 responden. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa tentang vaksin HPV sebagai imunitas aktif buatan dengan jenis kelamin.
Gambaran Perilaku Picky Eater dan Faktor yang Melatar Belakanginya pada Anak Usia 2-4 Tahun di RW XII Kelompok Bermain dan Raudhatul Athfal Alamterpadu Uwais Al Qorni Surakarta Ika Budi Wijayanti; Hutari Puji Astuti; Danik Riawati
Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jgp.v5i1.174

Abstract

Background: Researcher knows the phenomenon experienced by children picky eater .This is proven results early screening conducted by researcher , revealed the children had as many as 82 % picky eater , but behavior picky eater experienced by children classified as slight extent because not until affect growth .As many as 45 % mother feel it as a problem Research Methods : Still a little research on picky eater done in Indonesia , but is still very picky eater of information about needs to develop .In general the knowledge to know the reason that mother about picky eater such behavior in children age a preschool program in kindergarden Uwais Qorni Surakarta. Research Result : The result is a low variation in the types of food that children consume daily. In general, children eat the same type of food a day and the type of food does not differ much every day. The low variety of child food types is caused by the mother cooking only once for one day, on the grounds that the mother does not have enough time. In fact, the majority of informants in this study were housewives who spent a lot of time at home. Conclusion : The behavior of the picky eater is a common dietary phase for children. The common picky eater behaviour found in this research is limited food variation, so that the child looks to choose the type of food they are being smoked.
RELATIONSHIP BETWEEN PARITAS PREGNANT WOMAN WITH WEIGHT ADDITIONAL DURING PREGNANCY Danik Riawati; Lilik Hanifah
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1361.891 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i3.634

Abstract

ABSTRAKKehamilan merupakan masa kehidupan yang penting untuk mempersiapkan diri supaya ibu sehat dan melahirkan bayi yang sehat, Ibu hamil perlu memeriksakan kehamilannya minimal 4 kali selama kehamilan. Pelayanan antenatal yang diberikan sesuai dengan standart 10 T. salah satu contohnya timbang berat badan setiap kali periksa kehamilan dapat  mendeteksi dini kehamilan resiko tinggi dan dapat menggetahui adanya gangguan pertumbuhan janin. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang periksa dari trimester I-III di BPM Sri S Musuk Boyolali pada bulan Juli-Desember 2017. Tenik analisa data menggunakan rumus che sqaure.  Hasil analisis bivariat dengan taraf kesalahan 5% didapatkan bahwa nilai signifikansi 0,2520,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan antara paritas ibu hamil dengan penambahan BB selama kehamilan. Kata kunci: paritas, berat badan selama kehamilan
KARAKTERISTIK IBU MEYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 8, No 1 (2017): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.996 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v8i1.163

Abstract

Menyusui merupakan cara pemberian makanan secara langsung dengan cara memberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya dari payudara ibu. ASI merupakan makanan alami dan mempererat hubungan batin antara ibu dan anaknya. Tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ibu meyusui dalam pemberian ASI. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu meyusui di wilayah Kelurahan Mojosonggo, Jebres, Surakarta yaitu sebanyak 39 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling aksidental. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Alat pengumpulan data menggunakan lembar master tabel. Analisa data menggunakan univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian: didapatkan bahwa rata-rata usia ibu menyusui berumur 21-35 tahun sebanyak 27 responden (69,2%), berumur >35 tahun sebanyak 7 responden (17,9%) dan yang berumur ≤20 tahun sebanyak 5 responden (12,8%). Pendidikan rata-rata SMA sebanyak 16 responden (41%), SMP sebanyak 15 responden (38,5%), SD sebanyak 7 responden, (17,9%), dan yang tidak sekolah 1 responden (2,6%). Rata-rata ibu menyusui sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 30 responden (76,9%), bekerja sebagai karyawan swasta 6 responden (15,4%), wiraswasta 2 responden (5,1%), dan sebagai buruh 1 orang (2,6%). Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar ibu menyusui memberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 35 responden (90%) dan yang menyusui tidak eksklusif sebanyak 4 responden (10%). Kata kunci: Karakteristik, Ibu Menyusui, Pemberian ASI
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERUBAHAN PSIKOLOGIS SELAMA KEHAMILAN Ajeng Novita Sari; Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 2 (2019): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.608 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i2.285

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan hasil data WHO, terdapat 352 orang dari 2,321 ibu hamil primigravida yang mengeluh rasa takut 36%, cemas 42%, tidak percaya diri 22% pada saat kehamilan. Data ini juga didukung oleh hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), terdapat 50 orang dari 850 ibu hamil primigravida yang mengeluh stress 20%, cemas 35% dan takut 45% pada kehamilan. Sedangkan menurut Depkes Medan tahun 2009, terdapat 25 orang dari 100 ibu hamil yang mengeluh cemas 70%, takut 25%, dan stres 5%. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan Psikologis Selama Kehamilan di Praktik Mandiri Bidan Dyah Sugiyanto Sukoharjo tahun 2019. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Dyah Sugiyanto Sukoharjo. Sampel penelitian menggunakan teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu hamil yang berkunjung di PMB Dyah Sugiyanto sejumlah 36 ibu hamil. Pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner, jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup sedangkan untuk analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Pengetahuan ibu hamil mengenai perubahan psikologis selama kehamilan mayoritas dalam kategori cukup yaitu 29 responden (80,55%). mayoritas ibu hamil berumur 21-25 tahun sebanyak 11 responden (30,55%), berpendidikan SMP sebanyak 14 responden (38,88%), dan pekerjaan swasta sebanyak 13 responden (36,11%). Simpulan : Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang perubahan psikologis selama kehamilan mayoritas berpengetahuan cukup.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG CARA MEMERAH ASI DAN PENYIMPANAN ASI DI POSYANDU MANDIRI DESA TAWANGSARI MOJOSONGO SURAKARTA TAHUN 2015 Andri Ratnasari; Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 2 (2015): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.941 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v6i2.122

Abstract

Latar Belakang : Menurut Departemen Kesehatan Direktorat Bina Gizi Masyarakat tahun 2013, jumlah ibu menyusui yang melakukan penyimpanan ASI di Indonesia tahun 2010 sebesar 18,7%, salah satu contoh di kota Surakarta. Hal ini dikarenakan pengetahuan ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI dengan pemahaman menyusui yang benar, cara memerah ASI dan penyimpanannya masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu menyusui tentang cara memerah ASI dan Penyimpanan ASI di Posyandu Mandiri desa Tawangsari Mojosongo Surakarta Tahun 2015. Metode Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang cara memerah ASI dan penyimpanan ASI. Populasi penelitian ini semua ibu menyusui di Posyandu Mandiri Desa Tawangsari Mojosongo Surakarta pada minggu kedua bulan Maret 2015 sebanyak 33 orang. Penelitian ini tidak menggunakan teknik sampling tetapi menggunakan subyek penelitian. Alat pengumpulan menggunakan data primer yaitu kuesioner, dan pengumpulan data sekunder dengan melihat buku register posyandu. Analisa data penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian : Pengetahuan ibu menyusui di Posyandu Mandiri desa Tawangsari Mojosongo, sebanyak 28 responden (85 %) memiliki pengetahuan cukup, sedangkan pengetahuan ibu menyusui berdasarkan karakteristik umur sebanyak 14 responden (42 %) berpengetahuan cukup dengan umur 26-35, berdasarkan pendidikan sebanyak 13 responden (39 %) berpengetahuan cukup dengan pendidikan terakhir SMP, dan berdasarkan karakteristik pekerjaan sebanyak 18 responden (49 %) tidak bekerja mempunyai pengetahuan cukup. Simpulan : Gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang cara memerah ASI dan penyimpanan ASI di Posyandu Mandiri desa Tawangsari Mojosongo Jebres Surakarta Tahun 2015 tergolong cukup. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Menyusui, Cara Memerah ASI dan Penyimpanan ASI
ANALISIS FAKTOR BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR BERDASARKAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU SELAMA KEHAMILAN Danik Riawati; Sri Suparti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 2 (2018): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.698 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v9i2.212

Abstract

Bayi baru lahir merupakan bayi yang lahir satu jam pertama kelahiran. Berat badan bayi lahir dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dari ibu yaitu apabila berat badan ibu rendah sebelum konsepsi maka ada resiko melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah. hal ini terjadi karena selama kehamilan ibu hamil tidak mengalami peningkatan berat badan, sehingga menyebabkan pertumbuhanjanin terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor berat badan bayi baru lahir dengan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi yang digunakan adalah semua bayi yang dilahirkan ibu di BPM Sri S Musuk Boyolali pada pulan Agustus 2017- Januari 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple rundom sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Analisa data menggunakan uji korelasi pearson dengan tingkat kepercayaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,685 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi
ANALISIS FAKTOR KETERATURAN KUNJUNGAN POSYANDU BALITA DAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN BERAT BADAN/UMUR Danik Riawati; Ajeng Novita Sari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 1 (2019): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.339 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i1.252

Abstract

Latar belakang : Pemantauan petumbuhan dan perkembangan balita dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mendeteksi lebih awal adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita. Hal ini dapat dikatakan bahwa dengan memanfaatkan farsilitas pelayanan posyandu dapat memantau perkembangan dan kondisi kesehatan balita secara berkesinambungan. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor keteraturan kunjungan posyandu balita dan status gizi balita berdasarkan berat badan/umur. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua balita berusia 0-59 bulan di Posyandu Ngudi Mulyo Dusun Kembu, Waru, Kebakramat, Karanganyar pada bulan September tahun 2018 yaitu sebanyak 42 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling, dimana peneliti menggunakan sampel sebanyak 42 responden. Data diambil dengan menggunakan data sekunder. Analisa data menggunakan uji koefisien korelasi Kendal Tau. Hasil : Sebagian besar umur balita yang berkunjung di Posyandu Ngudi Mulyo Dusun Kembu, Waru, Kebakramat, Karanganyar 12-36 bulan yaitu sebanyak 33 balita (78,6%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 balita (66,7%), sebagian besar berkunjung secara teratur sebanyak 37 balita (88,1%) yang terdiri dari balita dengan status gizi baik sebanyak 35 balita (83,3 %), 1 balita (2,4%) berstatus gizi kurang, dan 1 balita (2,4%) berstatus gizi buruk. Hasil analisis uji koefisien korelasi Kendal Tau sebesar 0,668 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi
HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI TERHADAP PERILAKU KADER POSYANDU PADA PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI IVA TEST DI DESA SUKOREJO, KECAMATAN MUSUK BOYOLALI TAHUN 2017 Sri Suparti; Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 8, No 2 (2017): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.097 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v8i2.17

Abstract

Hubungan motivasi terhadap perilaku kader posyandu pada pemeriksaan deteksi dini kanker servik di Desa Sukorejo, Musuk,Boyolali. Kanker serviks merupakan kanker yang terbanyak diderita wanita terutama negara berkembang  termasuk Indonesia. Pemeriksaan deteksi dini kanker servik sangat penting untuk medeteksi dini adanya kanker serviks pada seorang wanita, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan secara optimal. Pemeriksaan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor  internal dan eksternalTujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat motivasi terhadap perilaku kader posyandu pada pemeriksaan deteksi dini kanker serviks melalui IVA test di Desa Sukorejo, Musuk, Boyolali Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh kader posyandu di desa Sukorejo, Musuk , kabupaten Boyolali  yang tercatat dan aktif pada bulan April 2017  sebanyak 41 orang. Teknik pengambilan sampel dengan acidental sampling, sampel sejumlah 34 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk motivasi dan master tabel untuk perilaku. Analisa data menggunakan analisa univariat untuk variable motivasi dengan rentang skala. Variable perilaku dengan persentase. Analisa bivariat untuk uji korelasi menggunakan Chi square:Hasil penelitian tingkat motivasi  kader mayoritas baik, 20 responden ( 51,51%), dan perilaku mayoritas baik dengan melakukan pemeriksaan IVA tes 28 kader ( 82,35% ), Tidak melakukan pemeriksaan 6 kader ( 17,65% ).  Nilai Asymp. Sig = 0,00 ( 0,000<0,05 ), sebagai dasar pengambilan keputusan jika nilai sig < 0,05 maka terdapat korelasi yang signifikan antara variabel yang dihubungkan. Ada hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap perilaku  kader posyandu pada pemeriksaan deteksi dini kanker serviks melalui IVA tes( Ha diterima dan Ho ditolak).Correlation Coefficient  sebesar 0,66 pada rentang 0,61-0,80 artinya korelasi tinggi. Simpulan terdapat hubungan yang tinggi antara motivasi terhadap perilaku kader posyandu pada pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di desa Sukorejo, Musuk, Boyolali tahun 2017.   Kata Kunci: Motivasi, perilaku pemeriksaan deteksi dini kanker serviks