Cervical facet syndrome merupakan salah satu kondisi nyeri tengkuk yang bisa menjalar ke occiput, upper thoracal, shoulder, atau middle thoracal tergantung pada segmen cervical yang terkena. Penelitian ini adalah quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Mc.Kenzie Cervical dan Muscle Energy Technique (MET) terhadap peningkatan lingkup gerak sendi (LGS) cervical pada penderita cervical facet syndrome. Sebuah penelitian yang dilakukan di Poliklinik Fisioterapi RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo. Sampel adalah penderita cervical facet syndrome. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang yang dibagi kedalam 2 kelompok masing-masing 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan cervical facet syndrome terbanyak usia 40 – 44 tahun,yaitu 4 orang (40%) dan usia 45 – 50 tahun yaitu 8 orang (80%), lebih banyak perempuan yaitu 11 orang dan laki-laki 9 orang. Uji Wilcoxon bahwa Mc.Kenzie berpengaruh bermakna terhadap peningkatan LGS ekstensi dan rotasi cervical dengan rata-rata peningkatan sebesar 2,80 dan nilai p = 0,004 (p < 0,05) untuk ekstensi, serta 5,50 dan nilai p = 0,005 (p < 0,05) untuk rotasi, kemudian pemberian Muscle Energy Technique dapat menghasilkan pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan LGS ekstensi dan rotasi cervical dengan rata-rata peningkatan sebesar 2,70 dan nilai p = 0,004 (p < 0,05) untuk ekstensi, serta 5,40 dan nilai p = 0,005 (p < 0,05) untuk rotasi. Berdasarkan hasil analisis Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara Mc.Kenzie dengan Muscle Energy Technique terhadap peningkatan LGS ekstensi dan rotasi cervical dengan nilai p = 0,651 (p > 0,05) untuk ekstensi dan nilai p = 0,841 (p > 0,05) untuk rotasi. Dengan demikian tidak ada perbedaan pengaruh bermakna antara Mc.Kenzie dengan Muscle Energy Technique terhadap peningkatan LGS ekstensi dan rotasi cervical. Kata Kunci : Mc.Kenzie, Muscle Energy Technique, LGS Cervical
Copyrights © 2019