<![CDATA[Saat ini prqek-pqck yang dilalrunakan oleh pemerinlah maupun maaa diIndonesia makin mcningkat, baik dari Eegi kuantitas (jumlah, luas lantai) maupunkualitrr (Xomplcksilas pcrmasalahan dan tingkat kcsulilan). Kondisi tersebut dapatdilihat ri adanya fakla bahwa industri jasa konstmhi di Indonesia saat ini telahmenyerap 29 juta tenaga kcja yang terlibat langsung dalam sektor jasa konstruksi.Dengan demikian jasa yang dibuFhkan di dalam industri jasa konstmksi, baik olehkononsullan, kontrairtor maupun oleh produsen dan pemasok bahan bangunan scmakinmeningkat pula.Perkernbangan industri konstruksi di atas tentunya menuntut adanya teknologiyang memadai untuk alat pelahnaannya. Namun perlu pula disadari bahwakeberhasilan Delaksanaan omvek konstmksi tidak bisa levas dari keandalan manaiemenyang mengat;rnya, mengaral;b-nn dan mcngcndalikan agar dapat diupa) hastl .uaiyang drrcncakan. IXngan dcmtkian. wawasan manajemcn proyck merupabn salah salukomponen yang sangat erat berkaitan dengan keandalm dan keberhasilan induslri jasakonstruksi.Tuliin ini menmba mengungkapkan rirtem dm mehnisme ketja pkonstruksidi Indonesia, dcngan penckanan pa maeri yang bermuara pada perlunyapeninghlan sumber daya manusia yang terlibat dan mengelola sistem dan mekanisrnetersebur]]>
Copyrights © 1997
