Penelitian ini dilakukan di Sumedang, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi kemampuan lahan berdasarkan ketersediaan pakan dan pekerja, untuk menganalisis faktor yang berpotensi untuk pengembangan sapi potong, untuk mengidentifikasi produksi sapi potong, konsumsi pakan, dan pertambahan bobot badan hadian (ADG). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua tahapan: pertama, mengidentifikasi potensi lahan untuk mengembangkan sapi potong; kedua, untuk mengetahui konsumi pakan dan ADG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering 3,51 kg/ekor/hari atau setara dengan 1,27% dari bobot badan. Konsumsi pakan dan peningkatan bobot badan pada Peranakan Ongole menunjukan sistem pemeliharaan pada breeding sapi yang masih tradisional. Pertambahan bobot badan harian pada Ongole Cross sebesar 0,25 kg/hari.Kata kunci : konsumsi pakan, ADG, Peranakan Ongole
Copyrights © 2012