Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian
Vol 1, No 3 (2007)

PENINGKATAN KUALITAS DAGING DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn.) SEBAGAI BAHAN BAKU OLAHAN DENGAN PERENDAMAN DALAM LARUTAN KALSIUM HIDROKSIDA

Mohamad Djali (Unknown)
Tati Sukart (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2014

Abstract

Pengolahan daun lidah buaya menjadi berbagai produk olahan menghadapi beberapa kendala antara lain sulitnya menghilangkan lendir, rasa pahit dan bau langu yang menempel pada daging daunnya. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan perendaman dalam larutan kalsium-hidroksida (Ca(OH)2). Efektivitas kapur dalam mengatasi permasalahan di atas bergantung pada konsentrasi dan lama perendaman.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi larutan kalsium-hidroksida dan lama perendaman yang tepat agar dihasilkan daging daun lidah buaya dengan karakteristik organoleptik yang disukai.Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial, terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi larutan kapur 2,5% dan 3% dan lama perendaman 2,5 jam, 3 jam, 3,5 jam, 4 jam, dan diulang 4 kali. Pengamatan meliputi kekerasan daging daun dengan menggunakan Fruit Hardness Tester, dan skor organoleptik untuk warna, intensitas bau langu, kekerasan, intensitas rasa pahit dan adanya lendir.Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi antara konsentrasi larutan kalsium hidroksida dengan lama perendaman terhadap skor adanya lendir daging daun lidah buaya . Konsentrasi larutan kalsium-hidroksida 3% dan lama perendaman 4 jam menghasilkan daging daun lidah buaya dengan skor kesukaan organoleptik yang disukai.Kata kunci: Aloe vera, Kalsium-hidroksida, Perendaman, Skor kesukaan

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

teknotan

Publisher

Subject

Other

Description

Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian, merupakan publikasi ilmiah kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP UNPAD) dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) Cabang Bandung. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun (1 Volume, 2 Nomor penerbitan) ...