Teknik Sipil dan Arsitektur
Vol. 25 No. 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR

PREDIKSI POTENSI MENGEMBANG TANAH DENGAN PARAMETER KADAR LEMPUNG

Reki Arbianto (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan)
Gunarso (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2020

Abstract

Tanah adalah material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral–mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-pertikel padat tersebut, (Das, 1995). Kemampuan mengembang dan menyusut tanah (tanah ekspansif) dapat menimbulkan efek kerusakan jalan. Nilai PI yang besar sangat dipengaruhi kadar lempung dalam tanah. Beberapa ruas jalan di Boyolali mengalami kerusakan yang diperkirakan terjadi akibat kembang susut tanah. Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi tanah ekspansif dan mengamati hubungan antara kadar lempung dengan perilaku potensi mengembang tanah pada daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode empiris dan pengukuran langsung (Oedometer). Hasil penelitian menunjukkan derajat ekspansif tanah pada daerah penelitian rata-rata dalam kategori sedang. Persentase mengembang (swelling percentage) terbesar 25.78 % dan terkecil 1.07 %. Tekanan mengembang (swelling pressure) terbesar 480 kPa dan terkecil 68 kPa. Semakin besar kadar lempung semakin besar persentase mengembang dan tekanan mengembang yang tejadi. Korelasi antara kadar lempung dengan perilaku mengembang terhadap tanah yang disajikan dalam persamaan: S(L)=0.0009(L)^2-0.3564 (L)+2.4004 dan P s(L) =0.414(PI)^2-9.220 (PI)+143.4 Kata kunci: tanah ekspansif, oedometer, kadar lempung, persentase mengembang, tekanan mengembang

Copyrights © 2020