Desa Rasau Jaya Satu merupakan desa transmigrasi yang ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 1971 dalam rangka mewujudkan swasembada pangan dengan sistem pengairan pasang surut. Kemandirian pangan ternyata sampai saat ini tidak berhasil di daerah ini. Untuk itu potensi desa perlu dikaji lebih jauh agar dapat meningkatkan perekonomian desa melalui pengembangan potensi ekonomi lokal yang berdaya saing tinggi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik analisis menggunakan metode LQ dan metode SWOT. Hasil analisis LQ menunjukkan Desa Rasau Jaya Satu memiliki potensi ekonomi lokal unggulan pada sektor pertanian (jagung, cabai besar, blewah), peternakan (ayam buras) dan sektor perkebunan (kelapa sawit). Faktor pendukung terdiri dari ketersediaan lahan, sistem pengairan, serta dukungan program kebijakan. Faktor penghambat meliputi kondisi iklim, tidak adanya regenerasi petani serta pemasaran didominasi oleh tengkulak. Hasil kuadran analisis SWOT terletak pada kuadran 1 (Strenght - Opportunity) dengan strategi agresif berupa sistem pengembangan pertanian terpadu dan agrowisata.Kata kunci: ekonomi lokal, transmigrasi, Desa Rasau Jaya Satu
Copyrights © 2020