JURNAL SAINS PERTANIAN EQUATOR
Vol 2, No 1: April 2013

PENGARUH PENGGUNAAN ABU TERBANG (FLY ASH) DAN BEBERAPA JENIS SAWI TERHADAP KADAR LOGAM KADMIUM (Cd) DAN PRODUKSI SAWI DI TANAH GAMBUT

Tirta Yuliardi Syafitri (Unknown)
Rita Hayati (Unknown)
Ismahan Umran (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jul 2013

Abstract

Lahan gambut mempunyai potensi yang cukup baik untuk usaha budidaya tanaman sayuran seperti sawi, akan tetapi mempunyai masalah berkaitan dengan tingkat kemasaman tanah. Penggunaan abu terbang sebagai pengganti kapur dinilai lebih efisien selain dapat mengatasi masalah kemasaman tanah juga dapat mengatasi masalah pencemaran lingkungan akibat akumulasi limbah batubara. Abu terbang dapat digunakan sebagai amelioran untuk memperbaiki kesuburan tanah, karena mengandung kalsium yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai pengganti kapur pertanian. Abu terbang juga mengandung unsur mikro dan beberapa unsur makro yang dibutuhkan tanaman. Di sisi lain abu terbang juga mengandung logam berat salah satunya Cd. Famili Brassicaceae (kubis-kubisan) tergolong tanaman yang mampu mengakumulasi logam berat, sehingga sering digunakan dalam phytoextraction pada lahan yang tercemar logam berat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu terbang (fly ash) dan beberapa jenis sawi terhadap kadar logam kadmium (Cd) dan produksi sawi di tanah gambut. Tempat penelitian di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Kota Pontianak. Penelitian berlangsung dari bulan Januari 2012 sampai dengan Maret 2012. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola Faktorial Split Plot yang terdiri dari 2 faktor. Sebagai petak utama (main plot) adalah faktor dosis abu terbang (a), terdiri atas 4 taraf yakni: a1 (300 g/polybag abu terbang), a2 (600 g/polybag abu terbang), a3 (900 g/polybag abu terbang) dan a4 (1200 g/polybag abu terbang). Anak petak (sub plot) adalah faktor jenis tanaman sawi (t) terdiri atas 4 taraf yakni : t1 (sawi pakcoy), t2 (sawi hijau), t3 (kailan), t4 (sawi keriting). Analisis meliputi pH tanah, berat basah tanaman setelah pemanenan, serta kadar logam berat Cd pada jaringan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu terbang pada media tanam tanah gambut dapat meningkatkan pH tanah sehingga memperbaiki kesuburan tanah gambut. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa tanaman sawi yang ditanam pada media tanah gambut yang diberi penambahan abu terbang relatif aman dikonsumsi dengan indikasi tidak adanya kandungan logam berat Cd pada jaringan tanaman. Kata kunci: abu terbang, logam berat Cd, sawi, tanah gambut

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jspp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

Jurnal Sains Pertanian Equator is open access, academic, citation indexed, and blind peer-reviewed journal. It covers original research articles, review, and short communication on diverse topics related to agriculture science. We accept submission from all over the world. All submitted articles ...