Jurnal Penelitian Psikologi
Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Penelitian Psikologi

HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN STRES PADA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEDINASAN

Tria Septiani (Fakultas Psikologi Universitas YARSI)
Nurindah Fitria (Fakultas Psikologi Universitas YARSI)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2017

Abstract

Mahasiswa sekolah tinggi kedinasan memiliki tingkat stres lebih tinggi karena sumber stress yang berbeda dibandingkan mahasiswa perguruan tinggi lain. Stres yang terjadi mempengaruhi keberlangsungan kehidupan mahasiswa di asrama dan pendidikan. Setiap mahasiswa memiliki cara yang berbeda untuk menyikapi stresor yang ada. Individu yang mampu bertahan tentunya mempunyai sikap dalam menghadapi stress sehingga setiap mahasiswa harus bisa menjadi resilien, yaitu dapat beradaptasi, mampu untuk bertahan, dan bangkit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan stres pada mahasiswa sekolah tinggi kedinasan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 110 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur RQ (Resilience Quotient) untuk mengukur resiliensi dan SLSI (Student-Life Stress Inventory) untuk mengukur stres. Resiliensi memiliki enam dimensi, yaitu emotional regulation, impulse control, optimism, empathy, self-efficacy dan reaching out. Sedangkan stress memiliki dua dimensi, yaitu stressor dan reaksi terhadapstressor. Hasilnya terdapat hubungan signifikan yang negatif antara setiap dimensi resiliensi dan setiap dimensi stress. Hubungan yang paling tinggi terjadi antara dimensi emotional regulation dengan stressor (r = -0,307; p<0,05) dan dimensi empathy dengan reaksi terhadap stressor(r = -0,235; p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa individu yang resiliensi akan memiliki stress yang lebih rendah. Sebaliknya, individu yang menunjukkan angkastress yang tinggi adalah individu yang cenderung kurang resilien.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JPP

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Penelitian Psikologi (JPP), memuat artikel hasil penelitian tugas akhir studi dan hasil penelitian empiris lainnya terkait dengan bidang psikologi, antara lain: bidang psikologi pendidikan, psikologi sosial, psikologi industri dan organisasi, psikologi klinis, psikologi perkembangan, ...