Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

Gambaran Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit Universitas Tangjungpura Tahun 2017

., Medlin Dayana (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2019

Abstract

Sectio caesarea merupakan tindakan pembedahan yang bertujuan melahirkan bayi denganmembuka dinding perut dan rahim ibu. Risiko infeksi pada tindakan sectio caesarea dapatditurunkan dengan mengikuti petunjuk pencegahan infeksi yang dianjurkan oleh PeraturanMenteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) nomor 2460/MENKES/PER/XII/2011. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaranjenis, waktu pemberian, dan frekuensi pemberian antibiotik profilaksis serta kesesuaiannyadengan Permenkes RI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasionaldengan rancangan penelitian studi potong lintang yang bersifat deskriptif. Pengumpulan datadari rekam medik pasien yang menjalani sectio caesarea dan mendapatkan antibiotikprofilaksis selama bulan Januari-Desember 2017. Subyek yang digunakan berjumlah 25subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis antibiotik profilaksis yang digunakanialah seftriakson dan sefotaksim secara berturut-turut sebanyak 68% dan 32%, waktupemberian > 30 menit sebelum insisi kulit sebesar 100 %, frekuensi pemberian dengan dosistunggal sebesar 56 % dan dosis ulangan sebesar 44 %. Hal ini berarti terdapatketidaksesuaian dengan Permenkes RI sebesar 100 % meliputi jenis dan waktu pemberianantibiotik profilaksis, frekuensi pemberian sebesar 44 %. Kesimpulan dari penelitian ini ialahpenggunaan antibiotik profilaksis pada pasien sectio caesarea di Rumah Sakit UniversitasTanjungpura tahun 2017 belum sepenuhnya sesuai dengan Permenkes RI.Kata kunci : Antibiotik profilaksis, Permenkes RI, sectio caesarea

Copyrights © 2019