Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA GEL KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) KONSENTRASI 5% PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR METODE DRESSING NON-DEBRIDEMENT

., Ahlan Zulpiansyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2020

Abstract

Luka adalah kerusakan pada jaringan yang mengganggu proses selular normal tubuh khususnya pada kulit. Tubuh memiliki mekanisme untuk mengembalikan kompenen-komponen jaringan yang rusak dengan membentuk struktur baru dan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka sediaan gel kombinasi ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.) dan minyak cengkeh (Syzgium aromaticum L.) konsentrasi 5% dalam mempercepat proses penyembuhan luka tikus stadium II metode dressing non-debridement. Sediaan gel dibuat dengan perbandingan ekstrak daun sirih hijau dan minyak cengkeh, yaitu F1(25:75), F2(50:50), F3(75:25) dan kontrol positif (gel Bioplasenton). Diukur luas area luka menggunakan program Macbiophotonic Image J untuk memperoleh nilai Area Under Curve (AUC) dan dianalisis statistik menggunakan One Way ANOVA. Hasil analisis nilai AUC dari kontrol positif memiliki perbedaan signifikan terhadap kelompok F1, F2, dan F3 (P<0,05), Hal ini mengindikasikan bahwa kelompok F1, F2 dan F3 tidak memiliki efek penyembuhan luka. Sifat fisik sediaan gel kombinasi pada F1, F2 dan F3 menunjukkan hasil organoleptik yang baik dan semua sediaan homogen. Daya sebar sediaan gel yaitu F1, F2 dan F3 masing-masiing memiliki daya sebar 5.12, 3.70 dan 3.44 cm. Daya lekat sediaan gel yaitu F1, F2 dan F3 masing-masing 47.00, 51.67, dan 59.67 detik. Ketiga formula dari analisis statistik diketahui tidak memiliki efek penyembuhan luka dengan daya sebar yang memenuhi syarat pada F1 (5-7 cm) dan daya lekat pada ketiga formula telah memenuhi syarat (>4 detik).

Copyrights © 2019