Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK AIR DAUN SIMPUR (Dillenia indica L.) PADA MENCIT GALUR SWISS YANG DIINFEKSI Plasmodium berghei

., Supriyanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jul 2020

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan aktivitas antimalarial dan nalai persentase penghambatan parasit di eritrosit dari ekstrak air daun simpur (Dillenia indica L.) yang memiliki aktivitas sebagai antimalarial terhadap mencit yang di infeksi Plasmodium berghei. Metode: penelitian ini mengunakan metode peter test dengan 7 kelompok selama 3 hari, kontrol positif (DHP = dihydroartemisinin + piperakuine), kontrol negatif (aqua destilata), ekstrak air D.indica dosis 20, 40, 60, 80, 100mg / KgBW. Penetian dimulai dengan pembuatan mencit donor dengan parameter mencit tersebut telah terinfeksi Plasmodium berghei dengan persentase lebih dari 15%. Mencit yang digunakan utuk perlakuan dengan persentase parasitemia lebih dari 2% atau 2x24 jam setelah induksi. Hasil: Ektrak dengan dosis 20mg/KgBW tidak berbeda signifikansinya (P <0.05) dengan control positif. Hasil menunjukan dengan peningkatan aktivitas yang disertai peningkatan dosis ekstrak air daun simpur. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari nilai persen penghambatan parasitemia dalam eritrosit. kesimpulan: dari penelitian ini mennunjukan nilai penghambatan parasitemia dari ekstrak air daun simpur sangat baik atau IC50<100mg / KgBB dimana dengan nilai 19.222mg / kgBW. Kata kunci: Antimalaria, Dillenia idica L., Eritrosit , IC50, Mencit , Plasmodium berghei .

Copyrights © 2019