Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA SALEP KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) KONSENTRASI 10% PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR METODE DRESSING NON-DEBRIDEMENT

., Ananta Agung Ramadhan (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2019

Abstract

Luka merupakan rusaknya struktur dan fungsi anatomis normal akibat proses patologisyang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Proses penyembuhan luka dipengaruhitimbulnya infeksi. Infeksi dapat diminimalisir dengan pemberian nutrisi dan kondisi lingkunganyang lembab (dressing) untuk mengembalikan kontinuitas anatomi kulit. Non-debridementdilakukan bertujuan meminimalisir proses penyembuhan luka oleh faktor eksternal, karenadebridement adalah proses mengangkat jaringan dan benda asing dari luka untuk memaparkanjaringan sehat dibawahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuhanluka sediaan salep kombinasi ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.) dan minyak cengkeh(Syzgium aromaticum L.) konsentrasi 10% dengan berbagai variasi perbandingan dalammempercepat proses penyembuhan luka tikus stadium II metode dressing non-debridement.Sediaan salep diformulasikan menggunakan basis vaseling flavum dan cera flava dibuat dengantiga variasi perbandingan zat aktif, yaitu F1 (25:75), F2 (50:50) dan F3 (75:25). Sediaan salepkombinasi dioleskan pada luka dan dikuantifikasi luas area luka menggunakan programMacbiophotonic Image J untuk memperoleh nilai Area Under Curve (AUC) dan dianalisisstatistik menggunakan SPSS22. Hasil rata-rata nilai AUC paling tinggi yaitu, F1(25:75) sebesar 976,27% × hari. Hasil analisis menunjukan bahwa kelompok memberikan hasil yang berbedasignifikan. Hasil uji sifat fisik menujukan bahwa semua formula memiliki sifat fisik yang baik.Kata kunci: Uji Efek Penyembuhan Luka, Piper betle L., Syzygium aromaticum L., Dressing,Non-debridement.

Copyrights © 2019