Transmisi
Vol 9, No 1 (2013): Edisi Pebruari 2013

KEKUATAN IMPACT STRENGTH DARI ANYAMAN SERAT KARUNG PLASTIS SEBAGAI PENGGANTI WOVEN ROVING UNTUK PENGUAT FIBER GLASS

Mardjuki Mardjuki (Universitas Merdeka Malang)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2013

Abstract

Material Komposit mulai berkembang pesat dengan adanya kebutuhan akan material yang mempunyaistregh with ratio yang tinggi disamping material ini mudah dibentuk dan tahan korosi. Material kompositmerupakan paduan makrokopis yaitu resin sebagai matrik dan fiber (serat), (matrik) memiliki fungsi sebagaipengikat antara penguat yang satu dengan penguat yang lain untuk mendapatkan kekuatan antara serat-serat yangtertanam dalam matrik, maka pada bahan matrik perlu ditambahkan katalis yang berfungsi mempercepat prosespengikat antara bahan pembentuk matrik, sehingga proses pengeringan berlangsung lebih cepat.Pengujian impak merupakan suatu pengujian untuk mengetahui ketahanan suatu bahan. Pada pengujianimpak ini, digunakan benda uji yang diberi takik. Besaran yang diukur dalam pengujian ini adalah harga impak,yaitu besarnya energi yang diserap dibagi dengan luasan patahannya ( Kerja persatuan Luas) yang diserap dibagidengan luasan patahannya. Pada umumnya suatu bahan bersifat getas dan bersifat ulet. Pada pengujian impak yangideal, dikatakan bahwa energi yang berasal dari bahan pembentuk tetap (tidak ada yang hilang) tetapi padakenyataannya, energi ini akan berubah sebagian digunakan untuk; gesekan pada sistem mekanis mesin; getaranpada waktu tumbukan; gesekan dengan udara dan melemparkan specimen yang patah.Rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut 1. Kerugian energi akibat gesekan Ef = m.g.R (Cos β–Cos α) joule. 2. Energi yang digunakan secara ideal Eid =m.g.R(Cos β –Cos α) joule. 3. Energi yang digunakansecara actual Eakt=(Eid-Ef) joule. 4. Harga impak (Impact Strenght) HI=h LEakt.Hubungan antara jumlah lapis serat dengan ketahanan Impak yaitu semakin banyak jumlah lapisan seratdalam resin maka akan didapatkan ketahanan Impak yang semakin tinggi, pada lapisan 5 dan harga impek 0,100J/mm2 sedangkan Pada lapis serat 1 ketahanannya yang terendah yaitu 0.0121 J/mm2sehingga semakin sedikit seratnya, maka energi yang diserap semakin kecil dan begitu Sebaliknya.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jtmt

Publisher

Subject

Automotive Engineering Control & Systems Engineering

Description

Jurnal TRANSMISI dipublikasikan oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Merdeka Malang sebagai media diseminasi hasil penelitian dan karya ilmiah baik penelitian dasar maupun terapan di bidang teknik mesin. Berkala ilmiah ini memuat naskah dengan bidang kompetensi konversi energi, material ...