Pendidikan Geografi
Vol 12, No 1 (2014): Volume 12 Nomor 1 Juni 2014

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI RAWAN BANJIR

, SOEGIYANTO (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Aug 2014

Abstract

Abstrak : Pada umumnya banjir dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu (1) faktor meteorologis, (2) faktor daerah aliran sungai, (3) faktor manusia. Faktor meteorologis yang penting adalah presipitasi atau hujan. Dalam pendefinisian DAS, pemahaman akan konsep daur hidrologi sangat diperlukan terutama untuk melihat masukan berupa curah hujan yang selanjutnya didistribusikan melalui konsep daur hidrologi. Konsep daur hidrologi DAS menjelaskan bahwa air hujan langsung  sampai ke permukaan tanah untuk kemudian terbagi menjadi air larian, perkolasi dan infiltrasi, yang kemudian akan mengalir ke sungai sebagai debit aliran. Dalam mempelajari ekosistem DAS, dapat diklasifikasikan menjadi daerah hulu, tengah dan hilir. DAS bagian hulu dicirikan sebagai daerah konservasi, DAS bagian hilir merupakan daerah pemanfaatan. Dalam suatu sistem DAS, hujan adalah faktor input, DAS itu sendiri sebagai prosesor, dan tata air di hilir sebagai output. Apabila hujan sebagai faktor yang tidak dapat dikendalikan, maka kondisi tata air akan sangat tergantung pada kondisi DAS. Banjir maupun banjir bandang menunjukkan fenomena perubahan tata air sebagai bentuk respon alam atas interaksi alam dan manusia dalam sistem pengelolaan. Telaah masalah kerusakan siklus air tersebut harus menggunakan satuan Daerah Aliran Sungai (DAS). Untuk menganalisa kinerja suatu DAS, harus melihat keseluruhan komponen yang ada, baik output yang bersifat positif (produksi) maupun dampak negatif. Pengelolaan DAS dapat disebutkan merupakan suatu bentuk pengembangan wilayah yang menempatkan DAS sebagai suatu unit pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang secara umum untuk mencapai tujuan peningkatan produksi pertanian dan kehutanan yang optimum dan berkelanjutan (lestari) dengan upaya menekan kerusakan seminimum mungkin agar distribusi aliran air sungai yang berasal dari DAS dapat merata sepanjang tahun. Pentingnya posisi DAS sebagai unit perencanaan yang utuh merupakan konsekuensi logis untuk menjaga kesinambungan pemanfaatan sumberdaya hutan, tanah dan air. Dalam upaya  menciptakan pendekatan pengelolaan DAS secara terpadu, diperlukan perencanaan secara terpadu, menyeluruh, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan mempertimbangkan DAS sebagai suatu unit pengelolaan.   Kata kunci : Pengelolaan, Daerah Aliran Sungai (DAS)

Copyrights © 2014