Artikel ini akan melakukan telaah awal terhadap TafsÄ«r AyÄÂt al-AḥkÄÂm min al-Qur`ÄÂn al-KarÄ«m karya Abil Fadhol as-Senory. Kajian ini menjadi penting tidak saja karena terjadinya kelangkaan tafsir AḥkÄÂm di Indonesia, tetapi juga untuk melihat jaringan intelektual ulama pesantren Jawa abad ke dua puluh. Tafsir AḥkÄÂm di samping memerankan posisi penting dalam pembentukan hukum Islam, juga menjadi sumber legalitas bagi perbuatan Muslim baik secara individual maupun kolektif. Kajian ini menemukan bahwa tafsir AḥkÄÂm ini merupakan tafsir AḥkÄÂm pertama di Pesantren, bahkan mungkin di Indonesia. Tafsir ini masih berbentuk manuskrip dan diajarkan kepada murid-murid Abil Fadhol pada 1970an. Berbeda dengan Tafsir AḥkÄÂm di dunia Islam pada umumnya, tafsir ini tidak disusun sesuai dengan urutan mushafi, tetapi sesuai urutan bab-bab yang lazim dalam kitab Fiqh, dimulai dari bab á¹ÂahÄÂrah. Tafsir ini ditulis berbahasa Arab, dengan analisis Balaghah dan Ushul Fiqh yang menarik. Keywords: Abil Fadhol, Tafsir AḥkÄÂm, manuskrip, pesantren
Copyrights © 2017