Pesantren selama ini hanya diidentikkan dengan lembaga pencetak ulama atau pemikir agama. Pesantren pada saat ini telah bertransformasi menjadi salah satu lembaga penyedia sumber daya manusia (human resource) di segala bidang. Sektor pertanian merupakan lembaga yang mandapatkan manfaat perubahan tersebut melalui Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S) berbasis pesantren. P4S selama ini diidentikkan sebagai lembaga milik dan lahir dari keswadayaan petani, namun ternyata banyak masalah atau kendala yang dihadapi, diantaranya adalah ketergantungan terhadap bantuan pemerintah, keterbatasan jejaring kemitraan, bagaimana menjaga kontinuitas usaha, pemasaran produk, serta diversifikasi usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan kinerja P4S berbasis pesantren. Analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 140 orang anggota P4S. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P4S berperan dalam kategori tinggi dan sedang, yang berarti P4S kurang berperan maksimal pada sebagian kegiatan. Sedangkan kinerja P4S dalam kategori sedang, hal ini menandakan bahwa P4S tidak berkinerja baik pada semua indikator.
Copyrights © 2019