Operasi merupakan salah satu kondisi yang dapat menimbulkan kecemasan, kecemasan yang terjadi pada pasien fraktur berbeda-beda. Penurunan rasa cemas merupakan hal yang penting, karena kecemasan akan dapat meningkatkan resiko pembedahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pada pasien fraktur pre operasi di ruang rawat inap bedah Rumah Sakit tahun 2018. Penelelitian ini telah dilaksanakn di ruang rawat inap bedah Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi selama bulan februari 2018 . Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien fraktur pre operasi di ruang rawat inap bedah Rumah Sakit, dengan teknik pengambilan sample Accidental Sampling, dengan jumlah sample 31 responden. Uji statistic menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikan (α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separoh (61,3%) memiliki tingkat kecemasan berat, lebih dari separoh 61,3% berjenis kelamin laki-laki, lebih dari separoh (64,5%) berpendidikan rendah, Berdasarkan uji statistik hubungan variabel jenis kelamin, didapatkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan (p = 0,274), adanya hubungan antara pendidikan dengan tingkat kecemasan (p = 0,007). Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada responden agar dapat mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan dan responden dapat menjaga pola pikir agar terhindar dari cemas yang berlebihan, karna cemas yang berlebihan tersebut membuat pengaruh yang buruk terhadap penyembuhan pasca operasi, setelah penelitian ini dilakukan dan hasil dipaparkan peneliti berharap menjadi masukan untuk melaksanakan intervensi pencegahan terjadinya kecemasan, untuk selanjutnya peneliti sangat berharap penelitian dapat dikembangkan dengan metode dan variable lain yang lebih mendalam dan meneliti tentang cara pencegahan terhadap kecemasan tersebut sehingga kedepannya diketahui variable lain yang mempangaruhi cemas serta intervensi untuk penanggulannya.
Copyrights © 2019