PRABANGKARA
Vol 24 No 1 (2020): Juni

Akulturasi dan Nilai-nilai Estetika Dalam Busana Payas Agung Ningrat Buleleng Di Puri Kanginan Singaraja

Tri Ratih Aryaputri, Nyoman (Unknown)
Gede Arimbawa, I Made (Unknown)
Wimba Ruspawati, Ida Ayu (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Sep 2020

Abstract

Proses akulturasi menghasilkan beberapa sistem dan seni yang sampai saat ini masih ada dan dilakukan oleh beberapa masyarakat Indonesia, salah satunya Payas Agung Ningrat Buleleng di Puri Kanginan Singaraja. Busana Payas Agung Ningrat Buleleng memiliki nilai sejarah akulturasi dan nilai-nilai estetika yang membentuknya, sehingga busana ini mampu menunjukkan identitas budaya khas Kabupaten Buleleng. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses akulturasi, nilai-nilai estetika dan makna dalam busana Payas Agung Ningrat Buleleng di Puri Kanginan Singaraja. Adapun rumusan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana proses akulturasi dalam busana Payas Agung Ningrat Buleleng di Puri Kanginan Singaraja?; (2) Bagaimana nilai-nilai estetika dalam busana Payas Agung Ningrat Buleleng di Puri Kanginan Singaraja?; (3) Bagaimana makna dalam busana Payas Agung Ningrat Buleleng di Puri Kanginan Singaraja?. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif kualiatif dengan teknik pengumpulan data berupa kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang mendukung penelitian ini yaitu teori akulturasi, estetika, dan semiotika. Hasil penelitian menunjukkan jawaban sebagai berikut : (1) Proses akulturasi terjadi karena adanya faktor pendorong yaitu kontak langsung (berupa perjalanan, penaklukan wilayah, pedagangan) dan perubahan; (2) Nilai-nilai estetika dalam busana Payas Agung Ningrat Buleleng di Puri Kanginan Singaraja tersusun dari garis-garis dan warna yang memiliki makna (bentuk bermakna), fungsi busana Payas Agung Ningrat Buleleng di Puri Kanginan Singaraja yaitu sebagai alat penunjang komunikasi (menunjukkan identitas khas Buleleng) dan alat memperindah; (3) Makna dalam busana Payas Agung Ningrat Buleleng di Puri Kanginan Singaraja mengandung makna denotasi dan konotasi yang kemudian makna konotasi tersebut berkembang menjadi mitos di masyarakat Buleleng.

Copyrights © 2020