Koperasi merupakan salah satu ‘tulang punggung’ perekonomian nasional, termasuk koperasi perikanan. Pada era otonomi daerah, sebagian koperasi perikanan mengalami penurunan kinerja, karena sudah tidak lagi diberi kewenangan mengelola tempat pelelangan ikan. KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap termasuk salah satu KUD mina yang tetap berkembang pasca otonomi daerah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja KUD Mino Saroyo, serta menyusun rekomendasi pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode analisis finansial, baik rentabilitas, solvabilitas maupun likuiditas. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keuangan KUD Mino Saroyo relatif baik, baik dari rentabilitas, solvabilitas, likuiditas, perkembangan omset usaha dan SHU. Namun, pengelola KUD Mino Saroyo perlu mengantisipasi penurunan kinerja beberapa unit usahanya yang mengalami pertumbuhan negatif dan penurunan jumlah anggota koperasi. Kata Kunci: KUD Mino Saroyo, likuiditas, rentabilitas, SHU, dan solvabilitas
Copyrights © 2015