Jurnal Penelitian Kesehatan
Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020

Manajemen Hipotermia pada Cedera Kepala

Tri Wahyuni Ismoyowati (Departemen Sarjana Keperawatan, STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta)
Ceacilia Nika Candra Kusuma (Mahasiswa Prodi Profesi Ners, STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta)
Mega Agape Timisela (Mahasiswa Prodi Profesi Ners, STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
03 Aug 2020

Abstract

Head injury is a serious health problem. Mortality and morbidity in patients with head injuries are mostly due to increased intra-cranial pressure (ICP). This is increases ischemia and brain herniation. This paper discusses about hypothermia management in head injury patients. This paper discusses about hypothermia management in head injury patients. The search was performed using the following keywords: "head injury management", "hypothermia management", "hypothermia therapy in head injuries" on data base searching engine such as Pubmed, Google Scholar, NIH, dan NCBI. Publication from last 10 years 2010-2019, with full text ans writen in Indonesian (17 articles) and English language (90 articles). A comprehensive review of the hypothermia Management for Head Injury was performed. Ten articles were optained for analysis. Hypotermia manajement has proven its effectiveness to decrease Cerebral metabolic rate for oxygen (CMRO2), excitotoxicity, glutamate release, the formation of free radicals, edema, Ca influx, intracranial pressure, and serum TNF-a. It's alsostabilize membranes and adenosin. Moreover to inhibite serum MMP-9. Some study also mention the effect of hypotermia manajement such as pneunomia and cardiac arrest. Further study related the effectiveness of hypothermia therapy in traumatic brain injury (TBI) by using different methods is suggested to other researcher. Keywords: head injury management; hypothermia management ABSTRAK Cedera kepala merupakan masalah kesehatan yang serius. Mortalitas dan morbiditas pada pasien dengan cedera kepala terutama terjadi karena peningkatan tekanan intra kranial (TIK). Peningkatan TIK ini menimbulkan iskemia dan herniasi otak. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh manajemen hipotermia pada pasien cedera kepala. Tulisan ini merupakan tinjauan literatur dari beberapa data base yaitu Pubmed, Google Scholar, NIH, dan NCBI. Penelusuran artikel dibatasi dari tahun 2010 sampai tahun 2019 dengan menggunakan kata kunci “manajemen cedera kepala”, “manajemen hipotermia”, “terapi hipotermi pada cedera kepala”. Hasil penelusuran yang diperoleh adalah 107 jurnal, terdiri dari 17 jurnal Bahasa Indonesia dan 90 jurnal Bahasa Inggris. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa manajemen hipotermi dapat mengurangi kebutuhan metabolik/cerebral metabolic rate for oxygen (CMRO2), eksitotoksisitas, menurunkan pelepasan glutamat, menurunkan pembentukan radikal bebas, mengurangi pembentukan edema, stabilisasi membran, memelihara adenosine triphosphate (ATP), menurunkan influx Ca, menurunkan tekanan intrakranial, meningkatkan skor GCS, menurunkan kadar TNF-α serum, serta menghambat peningkatan MMP-9 serum. Akan tetapi, terapi ini masih kontroversial. Beberapa penelitian menunjukkan adanya efek samping dari terapi hipotermi, seperti: pneumonia dan henti jantung. Masih diperlukan penelian lebih lanjut untuk melihat keefektifan terapi hipotermi pada cedera kepala/otak dengan menggunakan metode yang tepat, mempertimbangkan populasi subyek terapi, waktu pemberian terapi, metode, suhu/temperatur, serta bagaimana rewarming yang tepat. Kata kunci: manajemen cedera kepala; manajemen hipotermia

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

sf

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Journal of Health Research "Forikes Voice" is a medium for the publication of articles on research and review of the literature. We accept articles in the areas of health such as public health, medicine, nursing, midwifery, nutrition, pharmaceutical, environmental health, health technology, clinical ...