Signifikasi hadits sebagai sumber otoritatif kedua setelahalquran, menempati posisi sentral dalam kajian agama. FigurMuhammad tidak bisa dibantahkan lagi untuk menjadikan legitimasimelalui wahyu.Perunutan kembali peninggalan pesan-pesan nabi dilakukansemenjak sahabat hingga banyak ulama dalam kalangan muhaditsisin.Penulisan-penulisan (pentadwinan hadits nabi) tidak semudah yangkita lakukan. Salah satu ulama hadits, Al Tirmidzi adalah seorangpakar hadits dan konsisten, dengan pandangannya, apalagi denganmetode penjelasan hada hadits hasan, sohih, dan seterusnya merupakanmetode yang pertama bagi ilmuwan hadits pengungkapan pernyataandalam haditsnya. Sehinggaterlihat jelas kualitas hadits.
Copyrights © 2007