Jurnal Kebidanan
Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Kebidanan Volume 9 Nomor 1 Tahun 2019

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SEKSUALITAS DAN IMPLIKASINYA PADA REMAJA DI SMP ADISUCIPTO KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2018

Telly Katharina, Katarina Iit, (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2020

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SEKSUALITAS DAN IMPLIKASINYA PADA REMAJA DI SMP ADISUCIPTO KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2018Katarina Iit1, Telly Katharina2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: Katarinaiit17@gmail.comAbstrakDi Indonesia pada tahun 2012 menunjukan bahwa sekitar 1% anak laki-laki dan 4% anak perempuan dilaporkan telah melakukan hubungan seksual sebelum usia 13 tahun, beberapa bahkan ketika berusia di bawah 10 tahun. Usia 13 dan 14 tahun dilaporkan hampir 4% telah melakukan hubungan seksual dan persentasenya relative meningkat seiring pertambahan usia. Tahun 2009 perilaku seksual pra-nikah remaja di Kota Pontianak Propinsi Kalimantan Barat menunjukan bahwa 56,9% pernah kissing, 30,7% necking, 13,8% petting, 7,2% oral seks, 5,5% anal seks, dan 14,7% pernah melakukan intercourse. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Data penelitian menggunakan data primer yang diambil melalui quesioner. Sampel berjumlah 200 responden remaja, di SMP Adisucipto kabupaten kuburaya tahun 2018. Data diolah dengan sistem komputerisasi dan analisis dengan menggunakan chi square. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui dari 200 responden, jumlah remaja dengan pengetahuan tinggi sebesar 126 responden (63,0 %), sedangkan siswa putri yang memiliki pengetahuan rendah sebesar 74 responden (37,0%). Sebanyak 110 responden (55%) kategori umur remaja pertengahan, sebanyak 118 responden (59 %) dengan pendidikan ayah tinggi, sebanyak 103 responden (51.5%) pendidikan ibu rendah, sebanyak 117 responden (58.5%) sebanyak 153 responden (76.5%) penghasilan ibu rendah dan sebanyak 154 responden (77%) mendapatkan sumber informasi dari non media. Terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan ayah, pendidikan ibu dan penghasilan ayah dengan pengetahuan remaja puteri tentang perubahan sistem reproduksi di SMPN 1 Sukaresik Tasikmalaya 2013. Dengan demikian remaja putri dapat terus meningkatkan pengetahuan tentang perubahan sistem reproduksi dengan banyak menambah pengetahuan dari buku – buku, majalah, media elektronik dan internet atau menambah pengalaman dengan mengunjungi Puskesmas PKPR (Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja) atau PIK KRR (Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) di daerah setempat.Kata Kunci: Pengetahuan, Seksualitas dan Implikasinya, Remaja

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

123akpb

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Bidan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak sebagai sarana untuk menyajikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam pelayanan kebidanan. Selain itu, jurnal ini berfungsi sebagai media bagi dosen untuk menyajikan hasil-hasil karya ...