RINGKASAN Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan beberapa model jarak tanam pada pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi hibrida varietas Intani-2 Pelaksanaan penelitian di lahan sawah Desa Tunge Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, mulai tanggal 12 Juni 20016 sampai dengan 25 Oktober 2016. Rancangan perlakuan faktor tunggal dan rancangan lingkungan Acak Kelompok (RAK), diulang 5 kali. Faktor model jarak yang dicobakan adalah: jarak tanam 20x20 cm (J1), 20x25 cm (J2); 25x25 cm (J3); 30x30 cm (J4); Jajar legowo 2:1 (10x20x40) (J5) dan Jajar legowo: 3:1 (10x20x40) (J6). Pada umur 50 hst, 100 hst dan saat panen dilakukan pengamatan, meliputi: 1.Tinggi tanaman (cm), 2.Jumlah anakan produktif 3.Umur berbunga 50% dan 80%; Panjang malai; jumlah bulir isi, bulir hampa dan total bulir per malai; Berat bulir isi dan berat bulir total per malai; Berat biji per petak dan berat produksi tanaman per hektar. Model jarak tanam, pertumbuhan dan produksi tanaman padi Intani-2 dapat disimpulkan sebagai berikut: “Model jarak tanam berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman padi”. Varietas Intani-2. Model jarak tanam bujur sangkar 30x30 cm menghasilkan pertumbuhan per tanaman terbaik, yaitu tinggi tanaman paling tinggi, jumlah anakan produktif paling banyak dan rerata berat bulir isi serta berat bulir total per rumpun paling berat, yaitu: 75.931 g dan 67.139 g.Model jarak tanam jajar legowo 3:1 (10x20x40)cm (J6) menghasilkan rerata produksi tanaman per petak tertinggi (24,899 kg) dan produksi tanaman per hektar juga tertinggi ( 11, 211 ton/ha).Kata kunci: padi, jarak tanam, produksi.
Copyrights © 2017