Pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya merupakan upaya mendidik warga negara menjadi warga negara yang baik sesuai dengan ideologi dan politik bangsanya masing-masing. Selain berperan sebagai seorang Rasul, Muhammad berperan juga sebagai seorang kepala negara yang menyatukan masyarakat Arab yang heterogen, lalu merancang sebuah civilization (peradaban) yang dibangun berdasarkan kerjasama kelompok-kelompok terkait dengan prinsip-prinsip kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Praktek pendidikan kewarganegaraan yang dilakukan Nabi Muhammad patut dicontoh oleh siapapun, terlebih bangsa majemuk yang memilki potensi disintegrasi.
Copyrights © 2017