Tujuan penelitian ini adalah mengkaji ideologi pendidikan multikultural yangditerapkan dalam menumbuhkan kesadaran pluralisme di UMK. Metodepenelitianini adalah kualitatif denganpenentuan subjekpurposive samplingyang terdiridarimahasiswa Islam, Protestan, Katolik, dan dosen. Data penelitian dikumpulkanmelalui wawancara, observasi, dan catatan lapangan yang dianalisis dengan tekniklingkaranyang bergerak di antara pengumpulan data, pengorganisasian data,pembacaan, memoing, deskripsi, klasifikasi, penafsiran, dan penyajian/visualisasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi pendidikan multikultural diUMK dipengaruhi oleh tiga ideologi, di antaranya [1] multikulturalisme konservatifmerupakan ideologi yang paling berpengaruh, oleh karena itu, ideologi inimenghambat proses penumbuhan kesadaran pluralisme di UMK.[2]Multikulturalisme liberal banyak disalah artikan di UMK karena pada prinsifnyaideologi ini adalah bagian dari pluralisme yang dianggap tidak sejalan denganagama Islam. [3] Multikulturalisme kritis adalah sebuah terobosan baru dan jugaparadigma baru di UMK yang sulit mucul di permukaan karena mengalami tekanansecara struktural.
Copyrights © 2020