Jurnal Muadalah
Vol 1, No 1 (2013)

Pendidikan Keagamaan Pada Komunitas Anak Jalanan Kota Banjarmasin

Tarwilah, Tarwilah (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Sep 2014

Abstract

The presence of homeless children has been commonly visible in big cities in Indonesia. Children are a gift and trust of God that in them inherent dignity as human must be respected. Children’s rights are part of human rights as contained in the 1945 Constitution, Law No. 39, 1999 on Human Rights, The President Decree of The Republic of Indonesia No. 36, 1990 on the ratification of Convention on the Rights of the Child. The phenomenon of homeless children in Indonesia, especially in big cities such as Banjarmasin, is increasingly complex. This writing is to find out how the religious education takes part in the homeless children’s everyday life in Banjarmasin.Keywords: homeless children, children’s rights, religious educationKeberadaan anak jalanan sudah lazim kelihatan pada kota-kota besar di Indonesia. Anak merupakan karunia Allah dan amanah yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Hak asasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945, Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Keputusan Presiden RI Nomor 36 tahun 1990 tentang pengesahan Convention of the Right of the Child (Konvensi tentang Hak-hak Anak). Fenomena anak jalanan di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Banjarmasin sudah semakin kompleks. Tulisan ini ingin mengetahui bagaimana pendidikan keagamaan pada anak jalanan di kota Banjarmasin.Kata kunci: anak jalanan, hak asasi anak, pendidikan keagamaan.

Copyrights © 2013