Rekam medis merupakan aspek yang sangat penting bagi rumah sakit, dimana salah satu aspek dari rekam medis adalah kode diagnosis. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keakuratan kode diagnosis diantaranya dokter dan coder. Dokter bertanggung jawab terhadap kejelasan dan ketepatan penulisan diagnosis, sedangkan coder bertanggung jawab untuk melakukan kodifikasi diagnosis. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menguji hubungan antara ketepatan penulisan diagnosis dan keakuratan kode diagnosis kasus obstetri di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Metode Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi sedangkan instrumen yang digunakan adalah lembar analisis ketepatan penulisan diagnosis, lembar analisis keakuratan kode diagnosis, serta lembar rekapitulasi ketepatan penulisan diagnosis dan keakuratan kode diagnosis. Data diolah dengan analisis Chi-Square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketepatan penulisan diagnosis kasus obstetric adalah sebesar 35,2% dan keakuratan kode diagnosis kasus obstetric adalah sebesar 58%. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan SPSS sehingga dapat diketahui p=0,02. Berdasarkan hasil tersebut, maka p<0,05 sehingga ada hubungan antara ketepatan penulisan diagnosis dengan keakuratan kode diagnosis kasus obstetric di RS PKU Muhammadiyah SukoharjoKata Kunci: diagnosis obstetri, keakuratan kode, terminologi medis
Copyrights © 2016