Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Vol 4, No 2 (2014): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Pengaruh Low Level Laser Therapy (LLLT) Terhadap C-Reactive Protein (CRP), Hitung Jenis dan Jumlah Leukosit pada Proses Pemulihan setelah Latihan Interval Intensitas Tinggi

Tanzila, R.A (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Mar 2014

Abstract

LASER (Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation) merupakan suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, melalui proses pancaran koheren terstimulasi yang banyak digunakan di bidang kedokteran, karena terbukti aman dan efektif untuk terapi. LASER memiliki banyak manfaat diantaranya, untuk perbaikan sirkulasi, perbaikan jaringan dan anti inflamasi. Latihan fisik dengan intensitas tinggi, jika dilakukan terus menerus dapat menimbulkan kelelahan, kerusakan jaringan dan inflamasi. Berbagai penanda inflamasi yang dapat timbul pada proses pemulihan akibat latihan intensitas tinggi, diantaranya C-Reactive Protein (CRP), leukosit dan hitung jenis leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Low Level Laser Therapy (LLLT) terhadap CRP, jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit pada proses pemulihan setelah latihan interval intensitas tinggi. Jenis penelitian yang digunakan eksperimental kuasi dengan rancangan randomized pretest posttest group dan control dengan single blinded design. Sampel berjumlah 20 orang, yang dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing 10 orang. Semua sampel menjalani latihan interval intensitas tinggi selama 30 menit, kemudian pada kelompok LLLT akan dilanjutkan dengan pemberian LLLT jenis infra red selama 2000 detik. Dilakukan pengambilan darah sebelum dan sesudah perlakuan pada semua kelompok. Data yang didapat akan diolah dengan menggunakan uji T dependent dan T independent bila berdistribusi normal, atau uji Wilcoxon rank dan Mann Whitney bila tidak berdistribusi normal dengan derajat kemaknaan p<0,05. Pada penelitian ini didapatkan LLLT efektif mempengaruhi nilai CRP, jumlah leukosit (p=0,002), neutrofil (p=0,034), limfosit (p=0,015) dan monosit (p=0,005), serta tidak terdapat pengaruh LLLT terhadap eosinofil (p=0,393) dan basofil setelah latihan. Disimpulkan LLLT mempengaruhi CRP, jumlah leukosit, neutrofil, limfosit dan monosit setelah latihan interval intensitas tinggi.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

syifamedika

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Syifa MEDIKA published by Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Palembang is a peer-reviewed journal that published two times a year: September and March. Syifa MEDIKA is a national peer-reviewed and open access journal. We accept original article, case report, and literature review from ...