Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan
Vol 1, No 2 (2014): Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan

Hubungan antara Kondisi Lingkungan, Status Gizi terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Pasien Dewasa (Studi Kasus di Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon)

Kati Sriwiyati (Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati)
Faiz Tegar Pratita (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Mar 2017

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi ISPA di negara yang sedang berkembang sekitar 98% pada populasi umum. ISPAjuga merupakan penyakit tersering di Kabupaten Cirebon dan rata–rata menjadi 5 penyakit terbesar diPuskesmas yang berada di Kota Cirebon sebanyak 10,9%. Salah satunya di Puskesmas Jagasatru yang angkakejadian penyakit ISPA menduduki peringkat pertama dari sepuluh penyakit tersering di wilayah kerjanyadikarenakan banyaknya faktor resiko timbulnya ISPA. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakahterdapat hubungan antara kondisi lingkungan dan status gizi dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akutpada dewasa. Metode: Desain penelitian adalah observasional yang dilakukan dengan cara studi Case control.Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dimbil di Puskesmas Jagasatru KotaCirebon dengan sampel pasien yang menderita ISPA (80 sampel) maupun tidak menderita ISPA sebagai kontrol(80 sampel). Hasil: Setelah dilakukan uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan antara kondisi lingkungandengan kejadian ISPA (p=0,029), ada hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA (p=0,031).Kesimpulan: Ada hubungan bermakna antara kondisi lingkungan dan status gizi dengan kejadian ISPA.Kata Kunci: Kondisi Lingkungan, Status Gizi, ISPABackground: The prevalence of acute respiratory infection in developing countries around 98% in the generalpopulation. ARI is also the most common diseases in Cirebon and averaged into 5 biggest disease in the healthcenter in the city of Cirebon as much as 10.9%. One of them at the Puskesmas Jagasatru that the incidence ofrespiratory disease tops the list of the ten most common diseases in the working area due to many risk factorsfor the onset of ARI. Aim: The purpose of this study was to the correlation between environmental condition andnutritonal status in the incidence of acute respiratory infection among the adult. Methods: The study designwas observational and use of case control approach. Data were collected by interview using a questionnaire.Population taked from Puskesmas Jagasatru in Cirebon with patients suffering from ARI samples (80 samples)and does not suffer from ARI as a control (80 samples). Results: This study found there were tests found thatthere correlation between the incidence of acute respiratory infection environmental condition (p = 0,029),there was correlation between the incidence of acute respiratory infection nutritional status (p = 0,031).Conclusion: There was significant correlation between environmental condition and nutritional status with theincidence of acute respiratory infection.Ker words: Environmental condition, nutritonal status, acute respiratory infection

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

tumed

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan adalah jurnal Ilmiah yang memuat naskah publikasi Ilmiah di bidang Kedokteran dan Kesehatan yang meliputi bidang Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Biomedis serta Pendidikan Kedokteran.Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan merupakan memuat publikasi ...