Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan
Vol 3, No 1 (2016): Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan

Prevalensi Kanker Sinonasal di Poliklinik THT-KL RS.Hasan Sadikin Bandung, Januari 2013 – Juli 2015

Evy Shavilla (Padjajaran University/Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung, Indonesia)
Nur Akbar Aroeman (Padjajaran University/Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung, Indonesia)
Yussy Afriani Dewi (Padjajaran University/Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung, Indonesia)
Agung Dinasti Permana (Padjajaran University/Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung, Indonesia)



Article Info

Publish Date
21 Jun 2016

Abstract

Kanker sinonasal (SNC) relatif jarang, kurang dari 1% dari semua keganasan dan 4% dari tumor di daerah kepala dan leher. Insiden kanker sinonasal sekitar 1: 100.000 orang pertahun di negara berkembang. Kebanyakan berjenis karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma, terutama pada pekerja yang berhubungan dengan paparan kayu dan debu kulit dan senyawa industri lain. Gejala klinis tergantung lokasi dan luasnya tumor. CT Scan adalah alat analisis terbaik untuk menunjukkan perluasan tumor dan kerusakan tulang. Tujuan: Mengetahui prevalensi penderita kanker sinonasal di poliklinik THT-Kl Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Indonesia pada Januari 2013 sampai Juli 2015 Metode: Metode deskriptif dari total sampling catatan medis pasien kanker sinonasal. Karakteristik yang diteliti adalah jenis kelamin, usia, keluhan utama, lokasi tumor, jenis histologis, stadium dan pekerjaan. Hasil: Tercatat 1.081 kanker kepala dan leher pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin Januari 2013-Juli 2015. Kanker sinonasal 184 pasien (16,9%), mayoritas pria (67,4%), 47,8% di atas usia 51 tahun. Keluhan utama terutama gejala pada hidung (79,9%). Lokasi tumor terutama di sinus maksilaris (58%), jenis histologis adalah karsinoma sel skuamosa (66,8%), 36,4% pasien bekerja sebagai petani. Sebagian besar pasien datang ke rumah sakit pada stadium III (46,7%). Pengobatan melakukan operasi dan radioterapi (84,2%).Kata Kunci: : Simptom nasal, Kangker Sinonasal, PrevaliensiIntroduction: Cancer of the sinonasal (SNC), is relatively uncommon, comprises of less than 1% of all neoplasms and 4% in the head and neck region. SNC incidence is around 1 : 100,000 person years in most developing countries. Squamous-cell carcinoma and adenocarcinoma account for 80% of all sinonasal tumours, and are aetiologically associated with exposure to wood and leather dust particles and other industrial compounds, recognized as an occupational disease. Clinical symptoms depend on tumor location and extent. CT Scan is the best tool to evaluate tumor expansion and bone destruction. Aims: To ascertain the prevalence of Sinonasal cancer at the Otorhinolaringology-Head and Neck Surgery Departement Hasan Sadikin General Hospital, Bandung, Indonesia during January 2013 - July 2015 Methods. Total sampling from medical records of sinonasal cancer patients. Specific characteristics studied were gender, age, occupation, chief complaint, tumor location, histological type, staging. Results: There were 1081 head and neck cancer patients, 184 were sinonasal cancer (16,9%). Sinonasal tumor patients are mostly male (67,4%), 47,8% are above 51 years old. The chief complaints were nasal symptoms (79,9%), 36,4% are involved in agriculture. The location was mostly in maxillary sinus (58 %), histological type was squamous cell carcinoma (66,8%), Most patients come in stages III (46,7%). Treatments were surgery and radiotherapy (84,2%).Keywords: Nasal symptoms, sinonasal cancer, prevalence

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

tumed

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan adalah jurnal Ilmiah yang memuat naskah publikasi Ilmiah di bidang Kedokteran dan Kesehatan yang meliputi bidang Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Biomedis serta Pendidikan Kedokteran.Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan merupakan memuat publikasi ...