AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah
Vol 1 No 2 (2019): AT-TIJARAH Vol. 1 No. 2 July-December 2019

ANALISIS MEKANISME KLIRING PADA KANTOR PERWAKILAN (KPW) BANK INDONESIA (BI) LHOKSEUMAWE

Putri, Juliana (Unknown)
Dewi, Ratna Sari (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2019

Abstract

This study aims to explain the clearing mechanism at Bank Indonesia Lhokseumawe City, to determine the constraints that occur in the clearing mechanism. This research is a field study or also called the type of field research, which is obtaining data from research objects by collecting data extracted from field data sources, namely from informants. The conclusions that the authors conclude in this study are as follows: 1. The clearing mechanism is carried out with several mechanisms, first, the company (the bank) sends payment data to the sending bank, second, the sending bank sends the transaction to the SKNBI the receiving bank receives transaction data and funds from the settlement, then third, the receiving bank verifies the name and account number of the customer recipient, if it is not appropriate, the director must be in bulk format, fourth, the recipient bank will forward the transaction to the customer's account The obstacle faced by BI in the clearing mechanism is the existence of network disruptions during the clearing process, so that Bank Indonesia needs to conduct bilateral transactions or clearing processes between banks using the RTGS system. Network disruption can occur nationally or locally experienced by each region or office, especially the Bank in Lhokseumawe City. Keyword: Clearing Mechanism, Bank Indonesia. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme kliring di Bank Indonesia Kota Lhokseumawe, untuk mengetahui kendala yang terjadi pada mekanisme kliring. Penelitian ini adalah penelitian lapangan atau disebut juga jenis penelitian lapangan, yaitu memperoleh data dari objek penelitian dengan mengumpulkan data yang diambil dari sumber data lapangan, yaitu dari informan. Kesimpulan yang penulis simpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mekanisme kliring dilakukan dengan beberapa mekanisme, pertama, perusahaan (bank) mengirim data pembayaran ke bank pengirim, kedua, bank pengirim mengirim transaksi ke SKNBI bank penerima menerima data transaksi dan dana dari penyelesaian, kemudian ketiga, bank penerima memverifikasi nama dan nomor rekening penerima pelanggan, jika tidak sesuai, direktur harus dalam format massal, keempat, bank penerima akan meneruskan transaksi ke rekening nasabah. Kendala yang dihadapi BI dalam mekanisme kliring adalah adanya gangguan jaringan selama proses kliring, sehingga Bank Indonesia perlu melakukan transaksi bilateral atau proses kliring antar bank menggunakan sistem RTGS. Gangguan jaringan dapat terjadi secara nasional atau lokal oleh masing-masing wilayah atau kantor, terutama Bank di Kota Lhokseumawe. Kata kunci: Mekanisme Kliring, Bank Indonesia.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

AT-TIJARAH

Publisher

Subject

Religion Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

AT-TIJARAH: Journal Islamic Banking and Finance Research is a scientific journal managed by the Islamic Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe. This journal publishes research results conceptually and technically related to the scope of Islamic Economics ...