Fabrikasi penyangga membran lorong jamak dengan bahan alumina dan kaolin menggunakan metode ektrusi untuk proses mikrofiltrasi telah dilakukan. Potensi penggunaan membran di berbagai aspek industri mendorong dilakukannya penelitian ini mengingat belum adanya industri membran dalam negeri. Penggunaan bahan utama alumina dan kaolin denga menambahkan bahan imbuhan seperti CMC, Metosel, corn starch dan aquadest untuk menghasilkan massa keramik plastis. Pengujian keplastisan dilakukan sebagai petunjuk awal dilakukannya proses ektrusi. Faktor yang menetukan keberhasilan penyangga membran telah dapat diidentifikasi dan diselesaikan yaitu faktor geometri pada sepanjang cetakan, diameter cetakan pada bagian pembentukan suport minimal sama. Diameter pori yang dibentuk oleh pembentuk pori bergantung pada diameter dari poreformer. Starch yang digunakan sebagai pembentuk pori pada percobaan ini menghasilkan diameter pori dengan rata-rata 10 mikron
Copyrights © 2019