Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fabrication Support Membrane Ceramics Kaolin Alumina For Microfiltration Ria Julyana Manulang; Dede Taufik; Karlina Noordiningsih; Hernawan Hernawan
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol 28, No 2 (2019): Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia
Publisher : Balai Besar Keramik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32537/jkgi.v28i2.5774

Abstract

Fabrikasi penyangga membran lorong jamak dengan bahan alumina dan kaolin menggunakan metode ektrusi untuk proses mikrofiltrasi telah dilakukan. Potensi penggunaan membran di berbagai aspek industri mendorong dilakukannya penelitian ini mengingat belum adanya industri membran dalam negeri. Penggunaan bahan utama alumina dan kaolin denga menambahkan  bahan imbuhan seperti CMC, Metosel, corn starch dan aquadest untuk menghasilkan massa keramik plastis. Pengujian keplastisan dilakukan sebagai petunjuk awal dilakukannya proses ektrusi. Faktor yang menetukan keberhasilan penyangga membran telah dapat diidentifikasi dan diselesaikan yaitu faktor geometri pada sepanjang cetakan, diameter cetakan pada bagian pembentukan suport minimal sama. Diameter pori yang dibentuk oleh pembentuk pori bergantung  pada diameter dari poreformer. Starch yang digunakan sebagai pembentuk pori pada percobaan ini menghasilkan diameter pori dengan rata-rata 10 mikron
Fabrication Support Membrane Ceramics Kaolin Alumina For Microfiltration Ria Julyana Manulang; Dede Taufik; Karlina Noordiningsih; Hernawan Hernawan
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol 28, No 2 (2019): Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia
Publisher : Balai Besar Keramik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32537/jkgi.v28i2.5774

Abstract

Fabrikasi penyangga membran lorong jamak dengan bahan alumina dan kaolin menggunakan metode ektrusi untuk proses mikrofiltrasi telah dilakukan. Potensi penggunaan membran di berbagai aspek industri mendorong dilakukannya penelitian ini mengingat belum adanya industri membran dalam negeri. Penggunaan bahan utama alumina dan kaolin denga menambahkan  bahan imbuhan seperti CMC, Metosel, corn starch dan aquadest untuk menghasilkan massa keramik plastis. Pengujian keplastisan dilakukan sebagai petunjuk awal dilakukannya proses ektrusi. Faktor yang menetukan keberhasilan penyangga membran telah dapat diidentifikasi dan diselesaikan yaitu faktor geometri pada sepanjang cetakan, diameter cetakan pada bagian pembentukan suport minimal sama. Diameter pori yang dibentuk oleh pembentuk pori bergantung  pada diameter dari poreformer. Starch yang digunakan sebagai pembentuk pori pada percobaan ini menghasilkan diameter pori dengan rata-rata 10 mikron