Matematika memiliki objek kajian abstrak yang terbagi menjadi menjadi empat yakni fakta, konsep, prosedur, dan prinsip. Pemahaman pada empat objek krusial ini menentukan pemahaman lebih baik terhadap matematika yang berimbas pada kualitas mengajar matematika oleh guru. Mengingat pentingnya memahamai objek matematika tersebut, maka dilakukan penelusuran melalui Focus Group Discussion terhadap 17 guru matematika SMA Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Melalui teknik ini digali informasi mengenai pemahaman guru meliputi bagaimana guru mendefinisikan dan memberikan contoh pada masing-masing objek tersebut. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Agar dapat menginterpretasi situasi, maka digunakan teori yang memungkinkan terbangunnya kesimpulan empiris. Hasil menunjukkan hanya objek fakta yang dapat didefinisikan dengan baik dengan pemberian contoh yang tepat dan luwes. Objek prosedur dipahami oleh semua guru, tetapi pemberian contoh terbatas hanya pada konteks bilangan. Konsep sebagai sebuah objek didefinisikan sebagai ide abstrak dan diasosiakan sebagai definisi oleh tidak lebih dari sepertiga guru dengan pemberian contoh terbatas. Pandangan mengenai konsep sebagai semua konten termuat dalam materi merupakan hal yang juga muncul di kalangan guru. Prinsip sebagai objek yang paling rumit tidak dipahami oleh semua guru dan di atas situasi tersebut pemberian contoh tidak dapat dilakukan.
Copyrights © 2020