Rinitis alergi merupakan gangguan fungsi hidung yang terjadi setelah terjadi reaksi alergi yang diperantarai IgE. Rinitis alergi bukan suatu penyakit yang berat, namun dapat menurunkan kualitas hidup penderita. WHO-ARIA (Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma) menganjurkan tes tusuk kulit (TTK) sebagai pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis, tetapi tidak semua sarana kesehatan memiliki fasilitas tersebut. Pemeriksaan penunjang lainnya yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis rinitis alergi yaitu pemeriksaan eosinofil mukosa hidung. Pemeriksaan ini dapat dikerjakan di setiap sarana kesehatan dengan pewarnaan sederhana.Suatu penelitian serial kasus dilakukan pada 8 subyek tersangka rinitis alergi di poliklinik alergi Departemen THT-KL RSMH Palembang dan dlakukan pemeriksaan tes tusuk kulit dan eosinofil dari kerokan mukosa hidung. Sebanyak 7 subyek menunjukkan TTK positif, 5 subyek terdapat eosinofil pada mukosa hidung, 4 subyek positif terhadap kedua pemeriksaan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemeriksaan eosinofil mukosa hidung mendukung suatu rinitis alergi, tetapi diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak. Kata kunci:eosinofil kerokan mukosa hidung, rinitis alergi, tes tusuk kulit
Copyrights © 2018