Bentuk komunikasi yang sedang menjadi trending saat ini adalah bertukar pesan atau chatting. Chatting sendiri memanfaatkan teknologi berkirim pesan secara real time menggunakan teks melalui jaringan internal. Metode chatting dimulai dari synchronous sampai sekarang Asynchronous JavaScript and XML (AJAX). AJAX memiliki dua metode yaitu polling dan long polling. Long polling memiliki permasalahan yaitu, request data dari server secara terus-menerus apabila hanya satu client yang melakukan request berulang seperti itu, mungkin tidak masalah, akan tetapi apabila ada beberapa client yang mengakses satu server dan berulangkali melakukan metode Polling maka, server akan jadi sibuk dan rentan terkena serangan DDOS. Sehingga untuk memecahkan masalah tersebut dibuatlah protokol yang menyediakan saluran komunikasi full-duplex melalui koneksi TCP tunggal yang biasa disebut websocket. WebSocket merupakan bagian dari HTML5 yang menghadirkan pengurangan besar dalam lalu-lintas jaringan yang tidak penting dan latency, dibandingkan dengan solusi polling dan long-polling yang telah digunakan untuk mensimulasikan koneksi dua arah dengan cara menjaga dua koneksi tetap terhubung. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk melakukan perbandingan antara websocket dan ajax, dengan hasil akhir menunjukan persentase transmit data network ajax 90,37% dan websocket 9,63% serta receive data network untuk ajax 94,88% dan websocket 5,12%.
Copyrights © 2019