Kainawa: Jurnal Pembangunan & Budaya
Vol 1 No 1 (2019)

Ketahanan Pangan Masyarakat Kota Baubau

Haeruddin (Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo)
La Harimu (Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo)
Asriani Mulya Basri (Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo)
Saprin (Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2019

Abstract

Data penggunaan lahan dan sebaran produksi pangan di Kota Baubau tidak merata sesuai karakteristik wilayah sehingga berpengaruh terhadap ketersediaan pangan, akses pangan masyarakat, pola konsumsi pangan, distribusi bahan pangan, ketercapaian konsumsi pangan masyarakat, dan kondisi kerawanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi, ketersediaan cadangan pangan, distribusi, akses, penganekaragaman serta faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan masyarakat. Manfaat penelitian ini adalah tersedianya data tentang kondisi ketahanan pangan masyarakat Kota Baubau untuk menjadi salah satu rujukan pemerintah dalam pengambilan kebijakan tentang pengembangan ketahanan pangan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan kondisi keadaan pangan masyarakat, dan secara kuantitatif untuk menentukan parameter ketahanan pangan masyarakat. Pengambilan sampel menggunakan metode cluster dan pemilihan responden dilakukan secara purposive random sampling. Instrumen pengumpulan data primer menggunakan angket dan wawancara langsung dengan responden dan data sekunder melakukan kunjungan ke instansi dan organisasi yang terkait dengan ketahanan pangan di Kota Baubau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penganekaragaman pangan masyarakat Kota Baubau tergolong rendah, pola konsumsi energi didominasi beras, protein didominasi dari protein ikan, tergolong normal, meskipun masih ada yang tergolong defisit ringan. Porsi pengeluaran didominasi oleh jenis pangan yaitu makanan, faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan adalah tingkat pendapatan, pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan aset yang dimiliki. Stok bahan pangan termasuk kategori cukup, distribusi dan akses pangan kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa status ketahanan pangan masyarakat Kota Baubau berada pada kategori baik.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

knw

Publisher

Subject

Religion Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Library & Information Science Public Health Social Sciences

Description

Kainawa: Jurnal Pembangunan & Budaya adalah jurnal yang menyediakan sumber informasi ilmiah yang ditujukan untuk para peneliti, dosen, lembaga penelitian, lembaga pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Jurnal ini menerbitkan naskah penelitian asli yang berfokus pada hasil penelitian tentang ...