<![CDATA[Struktur kepemilikan suatu perusahaan dapat mempengaruhi jalannya perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan terutama kinerja rentabilitas perusahaannya dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut yaitu memaksimalkan nilai perusahaan. Struktur kepemilikan perusahaan terdiri dari beberapa jenis salah satunya merupakan kepemilikan keluarga. Secara umum perusahaan keluarga adalah perusahaan yang memiliki struktur kepemilikan keluarga. Hal tersebut dapat menimbulkan beberapa permasalahan dalam manajemen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan keluarga. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja rentabilitas perusahaan yang dicerminkan melalui return on assets (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepemilikan keluarga terhadap kinerja rentabilitas perusahaan dengan dicerminkan melalui return on assets (ROA).Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 141 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Maka sampel yang dipilih dalam penelitian ini berjumlah 22 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif.Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel kepemilikan keluarga memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja rentabilitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja rentabilitas perusahaan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi yang sangat kecil sekali hanya sebesar 0,02%. Hasil pembahasan menemukan bahwa kepemilikan keluarga hanya berpengaruh sangat kecil terhadap kinerja rentabilitas perusahaan, karena dalam menentukan kinerja rentabilitas perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh kepemilikan keluarga namun dapat dipengaruhi oleh sebab-sebab lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.]]>
Copyrights © 2018
