Assembling adalah kegiatan pengolahan rekam medis dengan merakit danmenganalisis kelengkapan dari dokumen rekam medis. Dampak tidak adanyakegiatan assembling adalah pengembalian dokumen rekam medis mengalamiketerlambatan, urutan formulir-formulir rekam medis menjadi tidak beraturan,serta isi dari dokumen rekam medis belum memenuhi standar yang sudah ada.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan assembling diPuskesmas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif denganpendekatan deskriptif dengan rancangan penelitian menggunakan studi kasus(case studi). Penelitian ini menggunakan instrument penelitian observasi danwawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyerahan sensus hariantidak dilakukan setiap hari, penerimaan dokumen rekam medis seringmengalami keterlambatan, tidak ada kegiatan pengendalian danpendistribusian penggunaan formulir rekam medis dan sistem penjajaranmenggunakan sistem penomoran langsung. Dari penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa kegiatan pelaksanaan assembling di Puskesmas masihbelum berjalan secara efektif.
Copyrights © 2020