Sistem penomoran dalam pelayanan rekam medis yaitu tata cara penulisan nomor yang diberikan kepada pasien yang datang berobat sebagai bagian dari identitas pribadi pasien yang bersangkutan, Budi (2001). Penomoran yang digunakan Puskesmas Sungai Durian yaitu sistem penomoran unit, pemberian nomor rekam medis menggunakan sistem manual. Dengan sistem manual sehingga dapat menyebabkan duplikasi nomor rekam medis. Menganalisis pelaksanaan sistem penomoran rekam medis rawat jalan di Puskesmas Sungai Durian. Jenis penelitian ini adalah deskritif dengan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian fenomenologi dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi. Subjek penelitian ini 1 petugas pendaftaran, 1 petugas filing dan 1 kepala unit rekam medis. Objek dalam penelitian ini pelaksanaan sistem penomoran rekam medis rawat jalan di Puskesmas Sungai Durian. Pelaksanaan sistem penomoran rekam medis di Puskesmas Sungai Durian masih secara manual dengan menggunakan sistem penomoran unit. Dari klasifikasi 5M, berdasarkan man petugas kurang mengetahui SOP, pelatihan, dan pendidikan bukan berlatar belakang rekam medis, Money tidak ada anggaran untuk meningkatkan SDM dan sarana prasarana di bagian rekam medis. Material yaitu tidak adanya KIUP, Machine penomoran masih sistem manual, Method sudah ada SOP penomoran rekam medis. Sebaiknya pelaksanaan penomoran rekam medis menggunakan komputerisasi agar tidak terjadi duplikasi dan waktu pendaftaran lebih cepat.
Copyrights © 2018