JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Vol 26, No 4 (2020): OKTOBER-DESEMBER

PENERAPAN TEKNOLOGI SANITASI LINGKUNGAN PADA KELOMPOK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI KELURAHAN MA’RANG KABUPATEN PANGKEP

Faizal Amir (Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar)
Muhammad Ardi (Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar)
Bakhrani A. Rauf (Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar)
Anas Arfandi (Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar)
Hamzah Nur (Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar)
Alimuddin Sa’ban Miru (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Nov 2020

Abstract

Salah satu lingkungan di Kelurahan Ma’rang Kabupaten Pangkep yang kondisi sanitasi ligkungannya tergolong buruk  adalah Lingkungan Sangale. Lingkungan Sangale dihuni oleh 122 kepala keluarga (KK) yang hampir semuanya berpenghasilan rendah, yakni antara Rp. 2.000.000 sampai Rp 3.000.000 perbulan. Mata pencaharian masyarakat atau kepala keluarga di desa ini adalah: (1) buruh tani, (2) buruh tambak, (2) petani jeruk lahan sempit, (3) buruh konstruksi, (4) buruh harian pada industri semen, (5) buruh tambang, dan (6) pekerja harian yang tidak menentu. Oleh karena itu Mitra PKM ini adalah Kelompok Masyarakat yang berpenghasilan rendah yang diketuai oleh Bapak H. Ridwan. Kondisi sanitasi lingkungan permukiman, yakni sebanyak 70% rumah tangga di Lingkungan Sangale: (1) tidak memiliki jamban keluarga yang sehat, (2) tidak memiliki tempat pembuangan sampah yang aman terhadap lingkungan, (3) tidak memiliki saluran pembuangan air kotor, (4) air bersih sangat sulit, (5) halaman rumah tidak tertata dengan baik.  Kondisi tersebut diperburuk dengan rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat membuat jamban keluarga dan tempat pembuangan sampah. Selain itu juga diperparah dengan rendahnya pendapatan mereka. Tujuan PKM ini adalah sebagai berikut: (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Mitra membuat jamban keluarga yang sehat, dan (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Mitra membuat tempat pembuangan sampah yang aman terhadap lingkungan.  Metode yang digunakan ada saat sosialisasi adalah diskusi dan tanya jawab. Pada saat pelatihan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi. Pada pelaksanaan monitoring dan evauasi adalah menyaksikan langsung kegiatan yang dilakukan oleh mitra.   Hasil yang dicapai adalah: (1) Mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat jamban keluarga yang sehat, (2) Mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat tempat pembuangan sampah yang aman terhadap lingkungan, dan (3) masing-masing satu unit jamban keluarga yang sehat dan tempat pembuangan sampah yang aman terhadap lingkungan.Kata Kunci: Jamban sehat;  Lingkungan;  Pembuangan sampah;  Pelatihan;  Sanitas.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jpkm

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada ...